Suara.com - Saat momen Idul Fitri tiba, dalam budaya Jawa ada tradisi sungkem kepada orang tua. Nah berikut ini kata-kata sungkem kepada orang tua saat lebaran idul fitri dalam bahasa arab dan latin, jawa latin, serta artinya.
Diketahui bahwa tradisi Lebaran masyarakat Jawa biasanya ada momen sungkeman yang dilakukan setelah shalat Idul Fitri dan saat kumpul bersama keluarga. Biasanya momen sungkem di hari Lebaran ini dilakukan untuk memohon maaf pada orang tua.
Sebagai wujud menjaga tradisi, momen sungkem Lebaran biasanya diucapkan pakai bahasa Jawa. Nah berikut ini kata-kata sungkem kepada orang tua saat lebaran idul fitri dalam bahasa arab dan latin, jawa latin, serta artinya.
1. Arab: عيد فطر سعيد 1445 هجرية، الأب والأم. سامح طفلك الذي يرتكب هذه الأخطاء دائمًا. اغفر لي جسدي وروحي
Latin: eid fitr saeid 1445 hijriatu, al'ab wal'umu. samih tiflak aladhi yartakib hadhih al'akhta' dayman. aghfir li jasadi waruhi
Jawa: Sugeng dinten riyadi 1445 h, bapa lan ibu. Ngapuntenaken lare sampeyan ingkang tansah tindak kelepatan puniki. Minal aidin wal faidzin.
Artinya: Selamat Hari Idul Fitri 1445 H, ayah dan ibu. Maafkan anakmu yang selalu berbuat kesalahan ini. Minal aidin wal faidzin.
2. Arab: عيد فطر سعيد يا أبا وأم. سامحني على كل تصرفاتي التي تخيب ظني دائمًا. اغفر لي جسدي وروحي
Latin: Eid fitr saeid ya 'aba wa'um. samihni ealaa kuli tasarufati alati takhib zaniy dayman. aghfir li jasadi waruhi
Baca Juga: Cara Membuat Kartu Ucapan Hari Raya Idul Fitri Online, Lengkap Panduannya
Jawa: Sugeng dinten riyadi, bapa lan ibu. Ngapuntenaken inggil sedaya lampahan kula ingkang tansah nguciwakaken. Nyuwun pangapunten lair batos.
Artinya: Selamat Hari Idul Fitri, ayah dan ibu. Maafkan atas segala perbuatanku yang selalu mengecewakan. Mohon maaf lahir batin.
3. Arab: أبي وأمي، سامحني لأنني لم أكن بعد طفلاً فخوراً. لكن صدقني، أنا أحبك حقًا. عيد فطر سعيد.
Latin: 'Abi wa'umi, samihni li'anani lam 'akun baed tflaan fkhwraan. lakin sadaqani, 'ana 'uhibuk hqan. Eid fitr saeid.
Jawa: Bapa lan ibu, ngapuntenaken lah kula amargi taksih dereng saged dados lare ingkang mbingahaken. Nanging percayalah, kula nresnani sanget sampeyan-sampeyan. Sugeng dinten riyadi, nedha pangapunten lair batos.
Artinya: Ayah dan ibu, maafkanlah aku karena masih belum bisa jadi anak yang membanggakan. Namun percayalah, aku sangat mencintai kalian. Selamat Hari Idul Fitri, mohon maaf lahir batin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Amalan Bulan Rajab Menurut Ustaz Adi Hidayat, Evaluasi Total Kualitas Hidup
-
Awal Rajab NU dan Muhammadiyah 2025, Ini Tiga Amalan yang Bisa Dijalankan
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025