Karto mengaku mendoakan menteri agama dan jajaran serta para petugas haji tahun ini dapat menuntaskan kerja dengan sehat dan lancar.
"Semoga pak menteri, Pak Yaqut sehat semua, terus besok bisa bagus lagi kepemimpinannya. Oke, mantap Pak Yaqut," ujarnya.
Selain Karto, rasa syukur dan gembira juga diungkapkan jemaah asal Batam, Muhammad Thesar yang tergabung dalam kloter BTH 01.
Jemaah berusia 18 tahun ini sangat berkesan terutama saat menjalani ibadah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Berkesannya itu saat di Arafah, nah itu terasa sekali bagaimana beratnya. Kemudian saat di Muzdalifah dan Mina. Tapi, mudah-mudahan itu setimpal dengan pahala yang didapat," ujar Thesar.
Thesar mengungkapkan, rangkaian ibadah selama di Armuzna merupakan tantangan yang paling menguras fisik saat menuju lokasi jamarat dari Maktab Mina.
Selain cuaca panas yang menyengat, jarak yang cukup jauh ditempuhnya menjadi pengalaman baru. Terkait kondisi tenda di Mina yang dikeluhkan sejumlah jemaah, ia mengaku sudah cukup layak meski harus berdesak-desakan.
"Tenda di Mina, Alhamdulillah ada sedikit bisa dibilang lumayan nyaman dan tidak terlalu berdempet-dempet sekali."
Sedangkan untuk di Muzdalifah, ia mengaku sudah cukup nyaman meski banyak bebatuan.
Baca Juga: Gelombang Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Dimulai Jumat Malam
"Kondisinya selagi bisa kami tempati dan kondisinya nyaman, itu sudah layaklah sebenarnya. Termasuk di Muzdalifah karena kita hanya sebentar, cuma dikasih karpet, saya rasa sudah cukup daripada duduk di bebatuan," katanya.
Sekretaris Daerah Kerja (Daker) Bandara, Asep Rohadian mengatakan total ada 4 kloter yang mengawali pemulangan jemaah ke tanah air dari bandara Jeddah. Secara keseluruhan, kondisi semua jemaah sehat meski sejumlah lansia harus didorong dengan kursi roda.
"Kami dari PPIH Arab Saudi sudah mengeluarkan surat edaran kepada jemaah untuk tidak membawa air zam-zam baik di koper bagasi maupun kabin," kata Asep.
Selain dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah, ada 6 kloter jemaah haji yang pulang melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinah pada waktu yang bersamaan.
Pemulangan dimulai sekira jam 07.30 WAS. Adapun kloter yang diterbangkan kali pertama, yakni Kloter SOC 01 dengan maskapai pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-6201 mengangkut total 360 orang.
Pada pemulangan gelombang pertama tahun ini, ada 49 kloter yang dipulangkan melalui bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinah untuk gelombang pertama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya