Suara.com - Sakit merupakan ujian dari Allah SWT yang sering dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari. Nabi Muhammad SAW memberikan petunjuk berharga tentang doa untuk orang sakit.
Dalam ajaran Rasulullah SAW, doa untuk orang sakit memiliki kekuatan besar dalam mendatangkan kesembuhan dan pahala. Mengutip laman resmi Muhammadiyah, berikut lima doa untuk orang sakit yang berasal dari Sunnah Rasulullah SAW:
Doa pertama adalah doa untuk kesembuhan keluarga kita. Dalam hadis riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah, terdapat doa yang berbunyi:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Artinya: "Hilangkanlah kesukaran atau penyakit itu, wahai Tuhan manusia. Sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan. Tak ada kesembuhan, kecuali kesembuhan-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain."
Doa kedua adalah untuk orang sakit yang kita jenguk. Dalam riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, doa ini berbunyi:
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
Artinya: "Hamba memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan pemilik Arsy yang Agung, semoga Dia menyembuhkan engkau."
Doa ketiga adalah doa untuk ruqyah orang sakit. Doa ini berbunyi:
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ
Artinya: "Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Engkau."
Doa keempat adalah doa untuk kesembuhan kerabat yang kita jenguk, yang bisa menggunakan nama orang yang sakit. Doa ini adalah:
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Artinya: "Ya Allah, sembuhkan Sa’ad. Ya Allah, Sembuhkan Sa’ad. Ya Allah, Sembuhkan Sa’ad." (HR. Muslim).
Doa kelima adalah doa untuk kesembuhan orang asing yang kita jenguk. Doa ini berbunyi:
لَا بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Artinya: "Semoga tidak apa-apa kamu sakit, semoga kamu akan suci dengan kehendak Allah." (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas).
Dengan mengamalkan doa-doa dari Sunnah Rasulullah Saw ini, kita dapat memohon kepada Allah dengan penuh keyakinan untuk kesembuhan dan menjadi saluran rahmat bagi yang sedang sakit. Doa-doa ini tidak hanya memberikan dukungan spiritual, tetapi juga menguatkan ikatan kasih sayang antar sesama.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya
-
Menghapus Dosa Satu Tahun, Kapan Puasa 10 Muharram Tahun 2025