Suara.com - Sholat adalah ibadah mahdhah yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim, dengan jumlah minimal 17 rakaat dalam lima waktu. Dalam menjalankan kewajiban ini, sangat dianjurkan untuk melakukannya secara berjamaah.
Sholat berjamaah memiliki keutamaan yang luar biasa, yaitu 27 derajat lebih baik dibandingkan sholat sendirian.
Menurut hadis dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sholat berjamaah itu lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada shalat sendirian.” (HR. Bukhari, no. 645 dan Muslim, no. 650).
Namun, di tengah kewajiban menjalankan sholat berjamaah, muncul pertanyaan penting: mana yang harus didahulukan, sholat atau pekerjaan yang belum selesai? Buya Yahya, dalam penjelasannya, menjelaskan bahwa setiap orang memang perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga.
“Bekerja adalah keharusan. Mencari nafkah tidak bertentangan dengan sholat. Sholat itu tidak memakan waktu lama; hanya sekitar 10 menit,” ungkap Buya Yahya dalam sebuah tayangan di YouTube Al Bahjah TV, dikutip Jumat (11/10/2024).
Ketika jemaah bertanya tentang prioritas antara sholat berjamaah dan bekerja, Buya Yahya menegaskan bahwa pekerjaan tidak seharusnya menghalangi pelaksanaan sholat. Ia menanyakan kembali. “Apa sholat berjamaah itu berlangsung berjam-jam?”
Menurutnya, setiap Muslim harus tetap merindukan sholat berjamaah. Saat adzan berkumandang, seyogyanya langsung pergi ke masjid.
Lebih jauh, Buya Yahya menyarankan agar umat Muslim memilih tempat kerja yang mendukung pelaksanaan sholat berjamaah.
“Bekerja untuk memenuhi kebutuhan adalah penting, namun tetaplah istiqomah dalam menjalankan sholat berjamaah,” tambahnya.
“Kalau hanya fokus pada sholat berjamaah tapi keluarga lapar, itu juga dosa,” jelas Buya Yahya.
Menurutnya, sholat berjamaah dan bekerja sama-sama memberikan pahala. Oleh karena itu, penting untuk melaksanakan keduanya dengan seimbang, demi kebutuhan diri dan keluarga.
Berita Terkait
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Sering Mimpi Buruk? Buya Yahya Ungkap Beda Mimpi dari Allah dan Setan, Begini Cara Menyikapinya
-
Benarkah Baju Bekas Dijadikan Lap Bisa Bikin Rezeki Seret? Begini Kata Buya Yahya
-
Hadiah Lomba 17 Agustus dari Uang Pendaftaran Haram? Ini Penjelasan Buya Yahya
-
Mimpi Gigi Copot Pertanda Apa Menurut Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya