Suara.com - Istilah bid’ah seringkali memicu perdebatan, terutama saat memasuki bulan Rajab. Bagi umat Islam, memahami apa itu bid’ah sangat penting, karena dapat mempengaruhi pemahaman terhadap ajaran agama.
Mengutip laman resmi Muhammadiyah, bid’ah secara sederhana adalah suatu cara beribadah yang dianggap menyerupai syariat Islam, namun sebenarnya merupakan inovasi yang tidak memiliki dasar atau contoh dari Rasulullah SAW.
Menurut Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ruslan Fariadi, dalam Pengajian Tarjih pada Rabu (2/1/2025), bid’ah didefinisikan sebagai amalan agama yang tidak diajarkan oleh Rasulullah, tetapi dipraktikkan seolah-olah merupakan bagian dari syariat.
Dalam konteks ini, terdapat dua unsur utama yang harus dipahami: pertama, adanya praktik yang diada-adakan dalam ibadah, dan kedua, praktik tersebut diyakini sebagai ritual yang sah dalam beribadah kepada Allah.
Ruslan juga menjelaskan bahwa bid’ah tidak hanya terbatas pada tindakan yang dilakukan, tetapi juga mencakup apa yang disebut dengan “bid’ah tarkiyah,” yaitu meninggalkan sesuatu yang telah diperintahkan dalam agama, seperti melaksanakan sunnah atau kewajiban, dengan anggapan bahwa hal tersebut adalah bentuk ibadah yang lebih utama.
Misalnya, ada pandangan yang menyatakan bahwa seorang wali yang telah mencapai tingkat hakikat tidak perlu lagi mengikuti syariat, karena dianggap hanya sebagai bagian luar dari agama.
Namun, Ruslan menekankan bahwa pemahaman ini bertentangan dengan prinsip dasar Islam yang menekankan pentingnya keselarasan antara syariat dan hakikat.
Oleh karena itu, setiap umat Islam diingatkan untuk menjaga kemurnian ajaran agama, menghindari bid’ah, dan tetap berpegang pada ajaran yang diajarkan oleh Rasulullah.
Secara keseluruhan, bid’ah dalam konteks agama harus dijauhi, sedangkan inovasi dalam hal duniawi yang tidak bertentangan dengan syariat tetap diterima.
Hal ini menjadi penting agar umat Islam dapat terus menjaga keseimbangan antara tradisi agama dan perkembangan zaman, tanpa mengurangi esensi ajaran yang sebenarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya