Suara.com - Orang yang khusyuk dalam melaksanakan ibadah shalat akan lebih tenang dan tidak terganggu dengan hal-hal lain di luar ibadah. Namun, tidak sedikit yang mengalami kesulitan untuk tetap fokus, sehingga kerap lupa rakaat shalat yang sedang dijalankan.
Melaksanakan shalat secara khusyuk memang tidak mudah. Sebagian orang justru merasa ragu apakah sudah melaksanakan rakaat yang cukup atau masih kurang. Ada yang saking fokusnya dalam beribadah, justru tetap lupa rakaat shalat yang telah dilakukan.
Mengutip ceramah KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya, ada beberapa solusi yang dapat membantu agar muslim tidak lagi mengalami lupa rakaat shalat.
Buya Yahya menyarankan agar umat Islam memperbanyak shalat berjamaah. Dengan cara ini, makmum hanya perlu mengikuti gerakan imam tanpa harus menghitung jumlah rakaat sendiri.
“Anda tinggal mengikuti imam, tidak perlu memikirkan hitungan rakaat. Ketika imam salam, Anda ikut salam. Bisa shalat bersama suami atau pergi ke tempat ibadah terdekat yang memiliki jemaah perempuan,” ujar Buya Yahya dalam kanal YouTube Al Bahjah TV, dikutip Senin (10/2/2025).
Solusi lain yang diberikan oleh Buya Yahya adalah dengan membiasakan membaca surah tertentu pada dua rakaat pertama dalam shalat. Contohnya, rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surah Al-Falaq, dan rakaat kedua membaca surah An-Nas.
“Pokoknya pastikan dua surah tetap sama setiap shalat. Dengan begitu, jika surah pertama sudah dibaca, berarti itu rakaat pertama. Jangan mengganti-ganti surahnya,” terang Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa jika seorang muslim mengalami lupa rakaat shalat, maka yang harus dilakukan adalah berusaha mengingat dengan penuh keyakinan. Jika merasa kurang satu rakaat, maka harus menambah satu rakaat lagi. Namun, jika merasa lebih satu rakaat, maka dianjurkan melakukan sujud sahwi.
Sujud sahwi dilakukan setelah membaca tasyahud akhir dan sebelum salam, dengan jumlah dua kali sujud seperti dalam shalat biasa. Berikut lafal yang dibacakan saat sujud sahwi:
سبحان من لا ينام ولا يسهو
Subhana man la yanaamu wa la yashuu.
Artinya: “Maha suci Dzat yang tidak tidur dan tidak lupa.”
Buya Yahya menegaskan bahwa sujud sahwi tidak bersifat wajib, melainkan sunnah. Jadi, apabila seorang muslim lupa rakaat shalat, maka shalatnya tetap sah meski tanpa sujud sahwi.
Berita Terkait
-
Apa Saja Amalan Selama Bulan Rajab? Ini Kata Buya Yahya
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Sering Mimpi Buruk? Buya Yahya Ungkap Beda Mimpi dari Allah dan Setan, Begini Cara Menyikapinya
-
Benarkah Baju Bekas Dijadikan Lap Bisa Bikin Rezeki Seret? Begini Kata Buya Yahya
-
Hadiah Lomba 17 Agustus dari Uang Pendaftaran Haram? Ini Penjelasan Buya Yahya
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Amalan Bulan Rajab Menurut Ustaz Adi Hidayat, Evaluasi Total Kualitas Hidup
-
Awal Rajab NU dan Muhammadiyah 2025, Ini Tiga Amalan yang Bisa Dijalankan
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025