Suara.com - Nisfu Syaban merupakan malam yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban, yaitu malam ke-15 dari bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah. Malam ini dipercaya sebagai salah satu malam yang penuh dengan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Banyak umat Islam yang memanfaatkan malam Nisfu Syaban untuk meningkatkan ibadah, salah satunya adalah memperbanyak istighfar. Kira-kira, seperti apa istighfar di malam Nisfu Syaban yang dianjurkan?
Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban memiliki keistimewaan tersendiri, di mana dalam beberapa riwayat Rasulullah SAW disebutkan sering menghidupkan malam ini dengan ibadah. Salah satu hadis yang berkaitan dengan keutamaan malam Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:
"Sesungguhnya Allah SWT melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan", (HR Ibn Majah).
Dari hadis ini, kita dapat memahami bahwa malam Nisfu Syaban merupakan kesempatan besar untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Oleh karena itu, salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam ini yaitu memperbanyak istighfar.
Keutamaan Istighfar
Istighfar merupakan permohonan ampun kepada Allah SWT. Dengan mengucapkan istighfar, seorang Muslim mengakui dosa-dosanya dan memohon agar Allah SWT mengampuni serta menghapus kesalahan yang telah diperbuat. Keutamaan istighfar sangatlah besar, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Menghapus dosa
Baca Juga: Keberkahan Bulan Syaban: Panduan Lengkap Puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh
Allah berfirman dalam Al-Qur'an, yang artinya "Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan", (QS Hud: 3).
2. Mendatangkan rezeki
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya "Barang siapa yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan menjadikan untuknya jalan keluar dari setiap kesempitan dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka", (HR Ahmad).
3. Menjauhkan dari azab
Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa Allah SWT tidak akan menurunkan azab kepada suatu kaum selama mereka masih beristighfar, (QS Al-Anfal: 33).
4. Menentramkan hati
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Amalan Bulan Rajab Menurut Ustaz Adi Hidayat, Evaluasi Total Kualitas Hidup
-
Awal Rajab NU dan Muhammadiyah 2025, Ini Tiga Amalan yang Bisa Dijalankan
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025