Suara.com - Puasa nisfu syaban merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat Islam di bulan syaban. Hukum puasa syaban adalah sunnah, sehingga tidak diwajibkan bagi seorang muslim menjalankannya.
Bagi yang menjalankan, diwajibkan untuk mengawali puasa nisfu syaban dengan bacaan niat dan ditutup dengan doa buka puasa nisfu syaban. Adapun doa niat puasa nisfu syaban adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma sya'bâna lilâhi ta'âlâ."
Artinya: "Saya niat puasa Sya'ban karena Allah Ta'âlâ."
Doa buka puasa nisfu syaban
Puasa syaban dilaksanakan seharian pada pertengahan bulan syaban, yakni tanggal 15 syaban. Mengenai doa buka puasa nisfu syaban, sesungguhnya tidak ada lantunan doa syukur secara khusus untuk dilafalkan saat berbuka puasa nisfu syaban.
Dalam Al Quran juga tidak disebutkan secara spesifik doa buka puasa nisfu syaban. Al Qur'an secara umum menekankan pentingnya berdoa untuk berbagai kondisi, baik saat memulai dan saat mengakhiri sesuatu.
Dalam Surat Al Baqarah ayat 186, Allah Swt berfirman, "Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku dalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaku."
Ayat tersebut menegaskan Allah Swt pasti mengabulkan permohonan seseorang yang berdoa dengan serius dan tulus. Doa berbuka puasa adalah salah satu cara seseorang menunjukkan rasa syukur kepada Allah Swt.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Amalan Malam Nisfu Syaban 2025 untuk Memperoleh Ampunan Allah SWT
Doa buka puasa yang umum dilantunkan berbunyi:
"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu birohmatika ya arrhamma rohimin."
Artinya: "Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka puasa. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Penyayang dari segala penyayang."
Namun, ada doa yang dilantunkan oleh Rasulullah saw saat berbuka puasa nisfu syaban. Doa ini dijelaskan dalam Riwayat sahih Ibnu Umar r.a. Nabi Muhammad saw berbuka puasa dengan terlebih dahulu melafalkan doa sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى
"Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta'ala" (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa'i. Daruquthni menjelaskan bahwa hadits ini isnad-nya shahih).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya