Suara.com - Bukan hanya sekedar menahan haus dan lapar, puasa adalah waktu bagi umat muslim belajar menahan hawa nafsu. Namun, bagaimana sebenarnya hukum berciuman di bulan puasa dengan pacar? Apakah membatalkannya?
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bahkan pernah mengingatkan bahwa umat muslim memang harus memperhatikan berbagai hal selama berpuasa supaya tidak hanya mendapat lapar dan haus saja.
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan dari puasanya itu kecuali rasa lapar dan dahaga,” (HR.Thabrani)
Apa hukum berciuman di bulan puasa dengan pacar?
Sebenarnya, di bulan Ramadhan atau bukan, mencium pacar adalah sesuatu yang dilarang dalam Islam. Pasalnya, pacaran merupakan perbuatan yang tergolong zina sehingga pelakunya diganjar dosa besar. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam penggalan Surat Al Isra berikut.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةًۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا ٣٢
Arab latin: wa lâ taqrabuz-zinâ innahû kâna fâḫisyah, wa sâ'a sabîlâ
Artinya: Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk.
Karena itulah, pacaran tanpa ciuman saja sebenarnya dilarang dalam Islam. Terlebih perilaku ini erat kaitannya dengan hawa nafsu. Sementara itu, Rasulullah SAW pernah bersabda beberapa hal yang bisa menghilangkan pahala puasa seperti berikut.
“Ada 5 perbuatan yang menghapus pahala puasa, yaitu berbohong, menggunjing, mengadu domba, bersumpah palsu, dan memandang dengan syahwat,” (HR. Dailami).
Baca Juga: Jangan Coba-Coba! Goda Orang Puasa, Dosanya Setara dengan Iblis? Ini Hukumnya!
Apa hukum berciuman di bulan puasa dengan suami atau istri
Berbeda dengan hukum ciuman orang pacaran di bulan puasa yang jelas-jelas dilarang, pasangan suami istri sebenarnya masih boleh melakukannya selama tidak mengundang syahwat atau hawa nafsu.
“Rasulullah SAW mencium dan mencumbu (dengan istrinya), padahal beliau sedang berpuasa. Namun, beliau adalah orang paling kuat menahan syahwat di antara kamu sekalian,” (HR al-Bukhari 1972).
Itu artinya, Anda oleh saja melakukannya selama bisa menahan syahwat. Namun, jika kiranya hal tersebut sulit dilakukan, sebaiknya bersabar dan menunggu sampai jam berbuka. Pasalnya, berciuman memang merupakan tindakan yang berpotensi mengganggu pengendalian nafsu, padahal itu merupakan salah satu hal yang perlu dikendalikan selama berpuasa.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis