Suara.com - Mandi junub adalah kewajiban bagi seorang muslim yang berhadas besar. Saat puasa Ramadan, ada batas waktu tertentu untuk melakukan mandi junub, terutama jangan sampai melewatkan waktu salat Subuh.
Mengutip dari berbagai sumber, ada dua kondisi dalam kitab Al-Fiqh 'ala al-Madzahib al-Khamsah karya Muhammad Jawad Mughniyah, yang menyebabkan seseorang harus mandi junub. Pertama, setelah bersetubuh dan keluarnya mani, baik dalam keadaan tidur (mimpi basah) maupun terjaga.
Pendiri Pusat Studi Al-Quran, M. Quraish Shihab, menjelaskan bahwa mandi junub harus dilakukan sebelum waktu salat Subuh berakhir. Jika seseorang mengalami mimpi basah atau bersetubuh pada malam hari, ia harus segera mandi sebelum waktu Subuh.
"Bukan karena itu membatalkan puasa, tetapi karena Anda harus salat Subuh. Mandi junub harus dilakukan sebelum waktu Subuh berlalu," kata Quraish Shihab dalam bukunya Quraish Shihab Menjawab 101 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui.
Puasa dimulai dari terbit fajar atau waktu salat Subuh hingga matahari terbenam. Jika seseorang masih dalam keadaan junub saat memasuki waktu Subuh, puasanya tetap sah. Hal ini sesuai dengan hadits dari Aisyah dan Ummu Salamah RA yang berkata:
"Rasulullah SAW pernah masuk waktu Subuh dalam keadaan masih junub yang bukan karena mimpi, kemudian beliau berpuasa." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits ini menunjukkan bahwa junub sebelum Subuh tidak membatalkan puasa, baik karena bersetubuh maupun mimpi basah. Mayoritas ulama sepakat dengan pendapat ini.
Tata Cara Mandi Junub
- Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
- Membasuh kemaluan hingga bersih.
- Berwudhu secara sempurna seperti wudhu untuk salat.
- Menyiramkan air ke kepala sebanyak tiga kali sambil menyela-nyela rambut.
- Menyiramkan air ke seluruh tubuh, mulai dari kanan ke kiri, termasuk bagian ketiak, telinga, pusar, dan jari-jari kaki.
- Bagi wanita yang mandi junub setelah haid, disunnahkan menggunakan kapas dengan minyak wangi non-alkohol untuk menghilangkan bau darah.
Niat Mandi Junub
Berita Terkait
-
Niat Mandi Keramas Sebelum Sholat Idul Adha, Jangan Lupa Dahulukan Sisi Ini Dulu!
-
Mandi Junub Kesiangan di Bulan Ramadan? Jangan Panik! Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Jangan Salah! Ini Tata Cara Mandi Wajib yang Benar Agar Puasa Sah 100%
-
Hukum Puasa Tanpa Mandi Wajib, Sah atau Tidak?
-
Hukum Mandi Wajib di Siang Hari Saat Puasa Ramadan, Apakah Membatalkan?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya