Suara.com - Lifter putri Aceh, Nurul Akmal, berpotensi mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia pada Asian Games yang akan digelar di Palembang-Jakarta, Agustus 2018. Hal itu sebagaimana diutarakan oleh Ketua Umum Pengprov PABBSI Aceh, Rayuan Sukma, di Banda Aceh, Selasa (9/1/2018).
Rayuan mengatakan alasannya, antara lain bahwa Nurul Akmal akan diturunkan berlomba di kelas 75 kilogram plus, yang belum pernah diikuti Indonesia di ajang olahraga multicabang negara-negara Asia tersebut. Nurul yang akrab disapa Amel sendiri menyusul lifter putra Aceh, Surahmat, yang sudah dipanggil lebih dulu oleh PB PABBSI untuk mengikuti Pelatnas Asian Games.
"Dipanggilnya Nurul mengikuti Pelatnas Asian Games, mungkin (karena) PB PABBSI melihat rekor angkatan Nurul di kelas 75 kilogram plus, (yang) berpeluang meraih medali di Asian Games. Sebelumnya, di kelas ini Indonesia tidak menurunkan lifternya, karena rekor angkatan tidak memungkinkan untuk bersaing," ujarnya.
Selain itu, kata Rayuan pula, pemanggilan Nurul bisa jadi berdasarkan prestasi cemerlangnya di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Pekanbaru, Riau, pada Desember 2017 lalu. Di even tersebut, Amel berhasil memborong tiga medali emas, dan PB PABBSI pun menobatkan Nurul Akmal sebagai lifter terbaik 2017.
"Nurul sudah berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Pelatnas Asian Games, (pada) Sabtu pagi (lalu)," tuturnya.
Wakil Ketua Umum III KONI Aceh ini pun menyatakan bahwa dipanggilnya dua lifter Aceh tersebut merupakan suatu prestasi yang menjadi kebanggaan dunia olahraga Aceh.
"Ini sebuah prestasi yang harus kita syukuri, dan kami (akan) terus menjaganya hingga PON 2020 di Papua nanti," ujar Rayuan.
Sementara itu, Surahmat yang biasa turun berlomba pada kelas 56 kilogram, lebih awal dipanggil PB PABBSI ke Pelatnas. Dia memiliki catatan prestasi antara lain sebagai peraih medali emas pada PON XIX/2016 di Jawa Barat, medali emas di Islamic Solidarity Games pada Mei 2017 di Baku, Azerbaijan, serta medali perak SEA Games Kuala Lumpur di Malaysia, Agustus 2017.
"Peluang Surahmat dan Nurul berlomba di Asian Games terbuka lebar, karena di Pelatnas yang berlangsung di Jakarta tidak ada pesaing di kelas mereka," ujar Rayuan lagi.
Dalam menghadapi Asian Games 2018, Indonesia menurut Rayuan, menyiapkan sebanyak 8 lifter yang terdiri dari empat lifter putra dan empat putri di Pelatnas. Empat atlet dipanggil dari Jawa Barat, sementara Jawa Timur dan Aceh masing-masing dua atlet. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji