Suara.com - Daud Yordan dijadwalkan menjalani latihan intensif di Madrid, Spanyol. Latihan dilakukan untuk mempersiapkan diri jelang pertarungan kelas ringan melawan Luke Campbell pada minggu terakhir Februari 2018.
Pertarungan bertajuk "WBA Lightweight Eliminator Fight" itu bakal dihelat di tanah kelahiran Campbell, tepatnya di London, Inggris.
Selama di Madrid, Daud akan ditangani mantan petinju kenamaan asal Spanyol yang juga eks pemegang sabuk juara dunia kelas berat ringan WBA, Gabriel Campillo.
Pelatih berusia 39 tahun itu menjadi juara dunia kelas berat ringan WBA usai mengalahkan Hugo Hernan Garay dari Argentina pada 20 Juni 2009.
"Daud akan berangkat ke Madrid pada tanggal 8 Januari malam. Dia di sana selama kurang lebih empat sampai enam minggu," ujar Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim, saat dihubungi Suara.com, Jumat (5/1/2018).
Selain latihan, petinju terbaik Tanah Air tersebut juga akan menjalani serangkaian latih tanding (sparring partner) melawan petinju lain. Salah satu sparring partner utama Daud, yakni Petr Petrov dari Rusia.
Petrov merupakan penantang terakhir Terry Flanagan sebelum Flanagan memutuskan menanggalkan sabuk juara dunia kelas ringan WBO lantaran naik kelas ke kelas welter junior.
"Jadi, bisa dibayangkan betapa serius dan beratnya latihan yang dilakukan Daud nanti. Sebab, sparring partner utamanya saja Petrov yang tidak lain bekas penantang juara dunia (WBO) Flanagan," ujar Simon, sapaan akrab Urgyen.
Baca Juga: Resmi! Daud Yordan Naik Ring Akhir Februari, Hadapi Campbell
Foto: Poster Daud Yordan vs Luke Campbell. [Facebook@chichoguapopromotions]
Sementara itu, untuk menjaring generasi baru bagi pertinjuan Tanah Air, pihak Mahkota Promotion akan menggelar turnamen bertajuk "Mahkota Boxing Superseries".
Event ini akan berlangsung empat seri, dimulai dari Maret hingga akhir November.
"Untuk tahun ini akan berlangsung empat seri, karena ada agenda Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018, jadi sulit mengatur jadwalnya. Untuk tahun depan akan lebih banyak serinya," jelas Simon.
"Ajang ini untuk mencari bakat-bakat baru petinju Indonesia. Nantinya, pemenang di partai puncak akan menjalani perebutan sabuk juara WBC Asia," tambahnya.
Berita Terkait
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Alyssa Daguise Pasang Badan, Ogah Al Ghazali Tanding Tinju: Muka Suamiku Aset!
-
Kakak Pacar Jefri Nichol, Noor Nabila yang Dikecam Usai Ejek El Rumi Ternyata Mantan Engku Emran
-
Lucunya Alyssa Daguise Tak Izinkan Al Ghazali Tanding Tinju Seperti El Rumi: Muka Dia Aset!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi