Suara.com - PP PBSI mengincar dua medali emas pada perhelatan Asian Games 2018, meskipun pemerintah hanya menargetkan satu emas bagi cabang olahraga bulutangkis.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, dalam acara pemaparan target utama PBSI tahun 2018 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/1/2018).
"Tentunya sebagai tuan rumah, kita bukan hanya ingin sukses penyelenggaraan, tapi juga prestasi. Bicara prestasi, target dari pemerintah satu emas. Tapi, target dari kami pribadi, dua emas. Itu harapan kami," ujar peraih emas Olimpiade 1992 Barcelona.
"Salah satunya yang kami harapkan sumbang medali emas di Asian Games adalah pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sektor ganda putra dan ganda campuran juga punya peluang sumbang emas," sambung istri legenda bulutangkis nasional, Alan Budikusuma.
Susy menambahkan, untuk kerangka tim bulutangkis Indonesia untuk Asian Games 2018 yang telah disetujui pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berjumlah 18 atlet.
Namun, lanjut Susy, pihak PBSI menyiapkan daftar lebih banyak, yakni 24 atlet. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya perubahan atlet yang akan diturunkan.
"Biasanya untuk tim inti Asian Games sebanyak 16 atlet. Untuk nama-namanya nanti masih kemungkinan bisa berubah-ubah, karena mungkin nanti ada pergantian atlet karena sakit atau semacamnya. Jadi kita menyiapkan 24 atlet agar bisa memasukkan nama-nama pengganti atlet yang tidak bisa tampil tersebut," jelas Susy.
Pada perhelatan Asian Games sebelumnya di Incheon, Korea Selatan, tahun 2014, Indonesia meraih empat medali emas. Dua diantaranya disumbangkan cabang bulutangkis.
Baca Juga: CdM: Asian Games 2018 Harus Jadi Momen Kebangkitan Bulutangkis
Dua medali emas dari cabang bulutangkis datang dari pasangan ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dari sektor ganda putra.
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Aset Emas Lelang KPK: Ini Cara Daftar Lelang Online dan Ikut Bidding
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
Viral Pagar Beton Halangi Nelayan, Gubernur Pramono: Izin dari Pusat, Tapi Akses Harus Dibuka!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur