Suara.com - Jorge Lorenzo mengakui nilai pasarnya (market value) di bursa pebalap MotoGP kini 'anjlok' menyusul prestasi di MotoGP musim 2017 lalu yang menurun.
Juara dunia tiga kali kelas MotoGP ini memutuskan bergabung dengan Ducati tahun lalu, setelah sembilan tahun bersama Yamaha; 2008-2016.
Namun, dia mengalami kesulitan pada fase transisi dari YZR-M1--motor andalan Yamaha--ke Desmosedici GP17 yang jadi andalan Ducati musim lalu.
Lorenzo pun menutup musim 2017 dengan catatan tiga kali podium, tanpa sekalipun meraih kemenangan. Catatan tanpa kemenangan tersebut jadi yang terburuk semenjak pertama kali turun di kelas MotoGP pada tahun 2008.
Sementara itu, tahun 2018 bisa dibilang jadi tahun yang penuh 'gejolak' dalam bursa pasar pebalap MotoGP. Mayoritas para pebalap kontraknya akan habis pada akhir tahun 2018, termasuk Lorenzo.
Lorenzo pun kini menyadari tidak bisa berharap besar nilai kontrak barunya akan tinggi seperti saat pertama kali menandatangani kontrak dua tahun bersama Ducati.
"Saya memiliki kontrak bagus (untuk tahun 2017 dan 2018) karena market value saya tinggi," kata Lorenzo, dikutip dari Autosport, Kamis (18/1/2018).
"Banyak pebalap membicarakan kontrak saya itu, tapi ketika saya mendatangani kontrak tersebut saya adalah juara dunia lima kali; telah memenangi 60 balapan, 44 diantaranya di kelas MotoGP, dan banyak pole position."
"Saya berjuang (setiap tahunnya selama) sembilan tahun untuk meraih gelar juara dunia. Jadinya, saya mendapatkan kontrak tersebut."
Baca Juga: Terserang Gilbert Syndrome, Folger Absen pada Balapan MotoGP 2018
"(Tapi) pihak Ducati mengatakan market value saya (sekarang) sama dengan hasil balapan terakhir saya. Pada balapan terakhir saya terjatuh, jadi itu artinya market value saya tidak tinggi (lagi), dan musim lalu bukan musim yang sangat baik buat saya," tuturnya.
Foto: Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, gagal melanjutkan lomba setelah terjatuh pada seri terakhir MotoGP 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 12 November 2017. [AFP/Jose Jordan]
Lorenzo mengatakan, dia bisa mengendarai motor Ducati dengan lebih natural saat mendekati akhir musim 2017.
Meski begitu, pebalap asal Spanyol berusia 30 tahun ini mengaku masih terus beradaptasi, meskipun motor Ducati versi 2018 telah didesain khusus untuk membuatnya tampil lebih baik dibanding tahun lalu.
"Anda tidak akan pernah berhenti belajar dan saya pun tidak pernah berhenti mengubah gaya balap saya, begitupun selama delapan atau sembilan tahun saya di Yamah. Karena saya pikir, kita harus selalu belajar sesuatu," ujarnya.
Berita Terkait
-
5 Mobil Bekas Seharga Yamaha Lexi, Hemat untuk Mobilitas Harian
-
Yamaha MX-King 150 Hadir dengan Warna dan Grafis Baru, Tampil Makin Agresif
-
5 Motor Paling Irit BBM 2025: Senjata Wajib Ojol Biar Gacor dan Dompet Tebal
-
Bimbang Memilih Aerox vs LEXi? Mending Intip Dulu Daftar Harga Motor Yamaha Akhir 2025
-
Pilihan Skuter Matik Anti Pegal untuk Liburan Akhir Tahun
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Jadwal dan Link Live Streaming Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: 9 Wakil Indonesia Siap Tempur
-
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, 11 Desember: Bulutangkis Hingga Voli
-
Skandal SEA Games 2025: Pemain Malaysia Dipaksa Pura-pura Cedera Demi Atlet Senior
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Peringkat Kedua dengan 5 Medali Emas
-
Andri Irawan Persembahkan Medali Emas Petanque untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Ubed Alihkan Fokus ke Nomor Perseorangan Usai Antar Indonesia Raih Emas Beregu SEA Games 2025
-
Debut di SEA Games 2025, Perenang Muda Jason Donovan Persembahkan Medali Emas
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025 Thailand karena Alasan Keamanan
-
Erick Thohir Bangga Dominasi Tim Beregu Putra Raih Emas SEA Games 2025
-
Siti Aisyah Gemilang, Indonesia Raih Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025