Suara.com - Sambut datangnya musim baru, penyelenggara balap Formula 1 memutuskan meniadakan tradisi grid girl. Penghapusan dikarenakan kehadiran perempuan-perempuan cantik yang muncul jelang start balapan itu tak sesuai dengan citra yang diusung pemilik baru hak komersial F1, Liberty Media.
Kepala Komersial F1, Sean Bratches dalam pertanyaan resminya, Rabu (31/1/2018), mengatakan kemunculan grid girl bertentangan dengan norma sosial pada era modern saat ini.
"Sepanjang tahun lalu kami melihat ada beberapa area yang perlu ditingkatkan untuk lebih menyesuaikan dengan visi kami pada olahraga ini," kata Bratches, dikutip dari Motorsport, Kamis (1/2/2018).
"Sementara, praktik mempekerjakan grid girl telah menjadi tradisi F1 selama beberapa dekade. Kami merasa kebiasaan ini tidak beresonansi dengan nilai-nilai brand kami dan jelas bertentangan dengan norma sosial modern," sambungnya.
"Kami tidak yakin praktik ini masih relevan denga F1 dan penggemarnya, baik yang lama maupun yang baru, di seluruh penjuru dunia," pungkas Bratches.
Penghapusan penggunaan grid girl bukan hanya berlaku di kancah F1. Namun juga termasuk di arena Formula 2 dan GP3, dua ajang pendukung dari F1.
Tag
Berita Terkait
-
1159 Tahun Merti Ngupit, Warga Klaten Menjawab Krisis Air dengan Tradisi
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Tradisi Bertemu Inovasi: Ritual Kecantikan Modern dari Filosofi Teh Bangsawan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji