Suara.com - Mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner, menilai Valentino Rossi dan Maverick Vinales juga harus disalahkan terkait tak stabilnya performa Movistar Yamaha di balapan MotoGP musim lalu.
Stoner mengatakan, permasalahan yang dialami Rossi dan Vinales bukan hanya terjadi karena faktor motor, namun juga para pebalapnya.
Pebalap penguji Ducati ini pun memberikan contoh dengan perbandingan dengan performa pebalap Monster Yamaha Tech 3, yang notabene tim satelit Yamaha.
Dia melihat para pebalap Yamaha Tech 3 tidak memiliki masalah pada frame motor yang sama yang digunakan dengan tim pabrikan yang digunakan Rossi dan Vinales.
"(Performa tak stabil) ini sangat sulit dimengerti," kata Stoner ketika diminta penilaiannya terkait performa Yamaha di 2017, dikutip dari Autosport, Kamis (8/2/2018).
"Maverick memulai musim dengan begitu percaya diri setelah merasa nyaman di pramusim. Tapi, sangat mudah kehilangan kepercayaan diri setelah mengalami beberapa kecelakaan. Dia masih muda dan belum memiliki banyak pengalaman di MotoGP," lanjutnya.
"Mereka (Rossi dan Vinales) bisa saja membuat alasan karena motor. Tapi, saya pikir tidak begitu berbeda ketika para pebalap Tech 3 menggunakan frame yang sama. Mereka (para pebalap Tech 3) tidak menemukan masalah yang sama."
Foto: Casey Stoner empat musim perkuat Ducati; 2007-2010. [Shutterstock]
Baca Juga: Tim Putri Hadapi Cina, Susy: Kalau Mau Juara, Harus Berani
"Menurut saya, ya (permasalahannya ada hubungannya dengan Rossi dan Vinales juga)."
"Selalu ada pro dan kontra dalam segala masalah. Tapi, setelah tampil impresif, jadi yang terbaik, kemudian kesulitan finis di 10 Besar... Menurut saya, ini lebih dari sekadar masalah dari paket motor," pungkas Stoner.
Vinales memulai musim 2017 dengan impresif dengan meraih tiga kemenangan dari lima seri awal. Namun, setelah itu performanya naik-turun. Bahkan pada balapan terakhir di Valencia, Vinales hanya finis di posisi 12.
Vinales juga mengeluhkan sasis baru motornya yang dirasa tidak cocok dengan gaya balapnya. Selain itu, dia dan Rossi sama-sama mengeluhkan masalah pada daya cengkeram (grip) ban bagian belakang.
Foto: Maverick Vinales dan Valentino Rossi dalam peluncuran motor Movistar Yamaha di Madrid, Spanyol, Rabu (24/1/2018), yang akan digunakan untuk balapan MotoGP 2018. [AFP/Pierre-Philippe Marcou]
Tag
Berita Terkait
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali