Suara.com - Tim putri Indonesia bersiap menghadapi juara bertahan Cina di laga terakhir penyisihan Grup Z Kejuaraan Beregu Asia 2018, Kamis (8/2/2018) pagi pukul 9.00 waktu Alor Setar, Malaysia.
Meskipun secara kekuatan di atas kertas, Fitriani cs masih di bawah lawan, namun Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan, hal ini tak lantas menutup peluang tim putri.
"Peluang itu tetap ada, kami mencoba untuk positive thinking. Saya sih tidak mau berpikir berat, kalau namanya belum mulai ya belum kalah dong. Kalau kita mau juara, harus berani. Walaupun di depan kita ada juara dunia, ya lawan saja," kata Susy, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis pagi.
Cina turun dengan susunan pemain pelapis di nomor ganda. Sedangkan di sektor tunggal, Chen Yufei dan He Bingjiao yang merupakan dua tunggal putri terbaik Cina saat ini, akan diturunkan. Pemain muda yang tengah menanjak, Gao Fangjie, didaulat menjadi tunggal ketiga.
Sementara tim Indonesia akan mengandalkan Fitriani, Hanna Ramadini, Gregoria Mariska dan Ruselli Hartawan di sektor tunggal putri.
Di sektor ganda, Indonesia berpeluang besar untuk merebut angka. Absennya ganda andalan Cina yang merupakan pasangan ranking satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan, membuat Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang merupakan ganda pertama, berpeluang besar untuk menyumbang angka.
Di posisi ganda kedua, baik Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani maupun Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris juga lebih diunggulkan.
"Untuk tunggal putri, ketiga pemain punya kesempatan untuk menyumbang angka, asalkan mereka main maksimal. Yang penting anak-anak mainnya bukan cuma lepas, tapi harus semangat dan siap capek," kata Susy.
"Kami maunya menurunkan yang terbaik, pasti kami akan berhitung soal head-to-head maupun peluang tiap pemain. Kalau bisa amankan poin dan juara grup kenapa tidak?" tambah Susy.
Baca Juga: Lawan India, Ganda Putra Indonesia Siap Amankan Kemenangan
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlett Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Edgar Xavier Buka Kemungkinan Jadi Pelatih Wushu usai SEA Games 2025
-
Taklukkan Angin 'Tricky', Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games Thailand 2025