Suara.com - Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani menjadi penentu lolosnya tim putri Indonesia ke semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Tim putri Indonesia melaju ke babak empat besar usai menundukkan tim India dengan skor 3-1, Jumat (9/2/2018), di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia.
Anggia/Ketut meraih angka ketiga untuk Indonesia dengan mengalahkan Sanyogita Ghorpade/Pusarla V Sindhu, lewat pertarungan dua game langsung, 21-9, 21-18.
"Kami nggak kepikirian apa-apa, mikirnya cuma mau kasih yang terbaik. Kalau sudah melakukan yang terbaik, pasti hasilnya akan baik juga," kata Anggia, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat siang.
"Di game pertama kami memang menang cukup mudah. Namun pada game kedua mereka lebih berani dan lebih menekan kami," lanjutnya.
"Kami sudah siap untuk turun di partai keempat karena kami antisipasi Sindhu yang jadi tunggal pertama India memang lebih diunggulkan dari Fitriani," tambah Anggia.
"Di awal permainan kami agak tegang, karena kami kan juga penentu kemenangan tim. Tetapi kami bisa mengatasi hal ini," ujar Ketut.
Di babak semifinal, Sabtu (10/2/2018) besok, tim putri Indonesia akan menghadapi tim unggulan pertama, yakni Jepang.
Berikut Hasil Lengkap Indonesia vs India (3-1):
Baca Juga: Kalahkan India, Tim Putri Indonesia Ditunggu Jepang di Semifinal
Partai 1: Fitriani vs Pusarla V Sindhu 13-21, 22-24
Partai 2: Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Ashwini Ponnappa/N. Sikki Reddy 21-5, 21-16
Partai 3: Hanna Ramadini vs Sri Krishna Priya Kudaravalli 21-8 21-15
Partai 4: Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani vs Sanyogita Ghorpade/Pusarla V Sindhu 21-9, 21-18
Partai 5: Gregoria Mariska Tunjung vs Rutaparna Panda tidak dimainkan
Berita Terkait
-
Hasil TLPH vs ONIC ID di Semifinal MSC 2025: Satu-satunya Tim Indonesia Dipulangkan
-
Semifinal Piala AFF U-23 dan Bekal Empat Kontestan Fase Gugur, Siapa yang Paling Unggul?
-
AFF U-23: Alfharezzi Buffon Jamin Timnas Indonesia Tampil Habis-habisan
-
Gerald Vanenburg Hindari Drama Adu Penalti, Optimis Menang di Waktu Normal?
-
Tanpa Arkhan Fikri, Lini Tengah Timnas Indonesia U-23 Bakal Sulit Bersaing?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand