Suara.com - Jorge Lorenzo mengaku belum mendapat chemistry dengan motor Desmosedici GP18 yang jadi andalan Ducati di kompetisi MotoGP musim ini. Hal itu menyusul hasil tes terakhir pramusim di Sirkuit Losail, Qatar.
Secara keseluruhan, selama tiga hari tes di Qatar, 1-3 Maret 2018, Lorenzo menempati posisi 10 dengan waktu terbaik 1 menit 54,692 detik.
Catatan waktunya ini lebih lambat tiga per sepuluh detik dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
Bahkan, juara dunia lima kali ini satu tingkat di bawah posisinya dari pebalap tim satelit Ducati, Danilo Petrucci dari tim Alma Pramac Racing.
Lorenzo mengatakan tiga tes pramusim yang dijalani tahun ini tidak cukup untuk mengembangkan motor secara penuh, dan juga beradaptasi dengan motor terbaru Ducati.
"Kami hanya memiliki tiga kali tes sehingga sangat sedikit untuk membuat evolusi besar selama pramusim. Karena itu pula kami masih memiliki margin besar untuk perbaikan di masa depan," ujar Lorenzo, dikutip dari Motorsport, Senin (5/3/2018).
"Saya masih merasa motor ini belum natural buat saya. Saya masih belum merasakan ini benar-benar motor yang saya inginkan," sambungnya.
"Masalahnya adalah bagaimana memahami settingan terbaik, kombinasi terbaik dengan gaya balap saya. Dan ketika itu sudah ditemukan, maka saya bisa berjuang di jajaran atas, berjuang meraih kemenangan dan hasil yang bagus," pungkasnya.
Para pebalap dan tim saat ini memiliki waktu kurang lebih dua minggu lagi sebelum memulai balapan perdana MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, 18 Maret mendatang.
Baca Juga: Tak Mau Ikut-ikutan Lorenzo, Dovi Tolak Gunakan Motor Tahun Lalu
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?