Suara.com - Petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan dijadwalkan kembali naik ring pada 22 April mendatang. Rencananya Daud akan menghadapi petinju Rusia, Pavel Malikov, di DIVS, Ekaterinburg, Rusia.
Kabar pertarungan antara Daud Yordan dan Pavel Malikov dikonfirmasi pihak Mahkota Promotion, selaku promotor tinju Daud Yordan, saat dihubungi Suara.com, Selasa (6/3/2018).
"Dari beberapa yang kita lihat dan analisa, ini lawan sepadan buat Daud Yordan. Ini kesempatan yang cukup baik untuk Daud melangkah ke jenjang berikutnya," ujar Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim.
Foto: Petinju Rusia, Pavel Malikov, akan menantang petinju Indonesia, Daud Yordan. [Instagram@malikov.pavel]
Berdasarkan penulusan Suara.com di situs BoxRec, Malikov merupakan petinju bergaya ortodoks. Dia lahir di Moskow, Rusia, 28 Februari 1986, dengan tinggi 168 cm.
Pavel Malikov bisa dibilang telat memulai karier tinju profesionalnya. Debutnya di kancah profesional dimulai pada 23 Mei 2010 di usia 24 tahun, melawan Ruslan Berchuk, dan menang angkat mutlak (unanimous decision).
Dia meraih gelar perdananya saat menang angka tipis (split decision) melawan rekan senegaranya, Nikolay Buzolin, 22 Februari 2016, dalam perebutan gelar lowong kelas ringan kejuaraan nasional Rusia.
Baca Juga: Batal Lawan Campbell, Ini Dia Penantang Baru Daud Yordan
Kurang lebih lima bulan berselang, Malikov berhasil meraih sabuk lowong kelas ringan WBC Asian Boxing Council Silver setelah menang TKO atas petinju Filipina, Leonardo Doronio, 11 Juli 2016.
Dia berhasil mempertahankan sabuk ini setelah menang atas petinju Filipina lainnya, Carlo Magali, 18 November 2016, lewat keputusan teknis wasit (referee technical decision)
Selang sebulan kemudian, Pavel Malikov menang TKO atas Adones Aguelo (Filipina) untuk meraih sabuk lowong kelas ringan WBC Asian Boxing Council.
Terakhir kali Malikov naik ring, yakni saat menang split decision atas Deiner Berrio (Kolombia), 15 Desember 2017, dalam perebutan sabuk kelas ringan interim WBO Inter-Continental.
Secara keseluruhan, Pavel Malikov telah melakoni 13 pertarungan tanpa sekalipun kalah, dimana lima diantaranya diraih lewat kemenangan KO.
Berita Terkait
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Alyssa Daguise Pasang Badan, Ogah Al Ghazali Tanding Tinju: Muka Suamiku Aset!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt