Suara.com - Fitriani kembali harus mengakui keunggulan 'kelas' yang dimiliki tunggal putri Korea Selatan, Sung Ji Hyun, kala keduanya bertemu di babak pertama turnamen bulutangkis German Open BWF World Tour Super 300, Rabu (7/3/2018).
Bermain di Innogy Sporthalle, Mulheim-An-Der-Rhur, Jerman, Fitriani lagi-lagi dipaksa menyerah dua game langsung, dengan skor 12-21 dan 16-21.
Kekalahan ini sekaligus menambah panjang catatan buruk Fitriani yang tidak pernah menang dalam tiga pertemuan dengan peringkat enam dunia tersebut.
Dua kekalahan sebelumnya terjadi tahun lalu di ajang Indonesia Open dan All England.
Pada pertandingan di German Open 2018, Fitriani membuka keunggulan lebih dulu. Namun setelah itu, Sung mencetak lima poin beruntun dan mengubah skor menjadi 5-1 untuk keunggulannya.
Fitriani sempat menyamakan skor menjadi 7-7. Namun, Sung yang kualitasnya masih di atas Fitriani, kembali mendominasi pertandingan hingga menutup game pertama dengan kemenangan 21-12.
Di game kedua, Fitriani juga unggul lebih dulu dengan skor 2-0. Bahkan, atlet pelatnas PBSI ini menutup interval game kedua dengan keunggulan cukup jauh 11-5.
Lagi-lagi Sung memperlihatkan kelasnya dengan mencetak sembilan poin yang membuatnya berbalik meninggalkan Fitriani dengan skor 14-11.
Unggulan kedua ini terus menjaga keunggulannya ini sampai menutup game kedua dengan skor 21-16.
Baca Juga: Tersingkir di German Open, Hafiz / Gloria Ungkap Penyebabnya
Kekalahan yang diterima Fitriani otomatis membuat Indonesia tinggal menyisakan Lyanny Alessandra Mainaky di sektor tunggal putri.
Di babak pertama, hari ini, Lyanny telah ditunggu unggulan keenam asal Thailand, Nitchaon Jindapol. Hingga berita ini diturunkan, pertandingan antara Lyanny dan Jindapol belum dilangsungkan.
Berita Terkait
-
50 Contoh Catatan Rapor Wali Kelas Semester Ganjil yang Memotivasi, Ringan dan Menguatkan
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali