Suara.com - Pembalap kebanggaan Yamaha Tech 3, Johann Zarco tak bisa menyembunyikan kegusarannya selepas seri perdana MotoGP 2018, Minggu (18/3/2018) malam WIB. Bagaimana tidak, start dari pole dan cukup lama memimpin balapan di Sirkuit Losail, Qatar, Zarco harus puas hanya finis kedelapan.
Wajar memang jika Zarco kecewa berat. Start terdepan, pembalap berpaspor Prancis itu memimpin jalannya balapan sejak lap kedua dan bertahan di posisi tersebut selama 16 lap beruntun.
Menurut Zarco, ban depan adalah sumber permasalahan melorotnya posisinya sampai akhir balapan.
Memakai ban depan medium dan ban belakang soft, Zarco mulai merasakan keanehan pada ban depannya di lap ketujuh. Meski demikian, jawara Moto2 2015 dan 2016 ini sukses menahan tujuh pembalap.
Sayang, permasalahan ini mulai jelas terasa efeknya pada lap 18. Zarco dilewati banyak pembalap dan harus puas mengakhiri balapan di posisi kedelapan.
"Saat teknisi (ban) Michelin dan tim berkata ada yang salah, saya baik-baik saja, karena tugas pembalap sudah saya jalani. Dalam olahraga ini, hal seperti ini bisa terjadi. Saya kecewa, namun tetap bahagia. Ya, karena finis kedelapan saat bermasalah, berarti Anda kompetitif. Saya sempat memimpin, mungkin saya lamban, namun tak ada yang menyalip. Jadi ini cukup bagus," papar Zarco seperti dimuat Crash.net.
"Kondisi ban depan jauh lebih buruk pada akhir balapan. Tadinya saya mengira-ngira, cemas dan memikirkan perasaan aneh itu. Mungkin terlalu dingin atau yang lain punya masalah yang sama. Jadi saya memimpin dan menunggu apa yang bisa terjadi. Saya lihat yang lain bisa mempertahankan ritme, sementara saya tidak," jelasnya.
Lebi lanjut, Zarco menjelaskan soal pertarungan sengitnya dengan pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez pada lap 18. Keduanya sempat tiga kali saling salip, sebelum akhirnya Zarco harus rela terlempar dari tiga besar usai disalip oleh pembalap gaek Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
"Itu momen balapan biasa. (Andrea) Dovi menyalip saya di trek lurus, lalu saat mulai mengerem, Marc juga datang. Marc agak melebar, saya segera masuk ke jalur dalam, tapi ia mempertahankan posisi dan unggul di Turn 2. Saya ingin terus bertarung, tapi dengan masalah ban depan ini, saya tak bisa. Saya harus menerima keadaan," keluhnya.
Baca Juga: Finis di Luar Lima Besar, Perasaan Vinales Campur Aduk
Balapan sendiri akhirnya dimenangkan rider Ducati, Andrea Dovizioso. Sementara posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati Marquez dan Rossi.
Berita Terkait
-
Resmi, 3 Pembalap Ini Teken Kontrak Baru Jelang MotoGP Catalunya 2025
-
Salut, Johann Zarco Beri Tips ke Jack Miller Agar Dipertahankan Pramac
-
Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
-
Lebih Cepat 20 Detik dari Marc Marquez, Johann Zarco Sempat Bikin Khawatir
-
MotoGP Le Mans 2025: Johann Zarco Menang di Balapan Penuh Drama
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur