Suara.com - Bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis memastikan tidak memiliki penyesal sekecil apapun telah memperpanjang kontrak Maverick Vinales selama dua tahun ke depan.
Sebelumnya, banyak pihak yang mengkritik keputusan tim berlambang garpu tala perpanjang kontrak Vinales. Umumnya, menilai terlalu dini memberikan kontrak baru kepada pebalap berusia 23 tahun.
Kritikan tersebut semakin membesar tatkala Vinales gagal naik podium dan menembus barisan depan saat kualifikasi seri pembuka MotoGP 2018 di Sirkui Losail, Qatar, 17 Maret lalu.
Dalam sesi kualifikasi tersebut Vinales terlempar dari posisi 10 besar. Dia terpaut empat tingkat di belakang rekan setimnya, Valentino Rossi, yang start dari posisi kedelapan.
Saat balapan dimulai pada, Minggu (18/3/2018), Vinales bahkan sempat tercecer ke urutan 15. Namun, dia gigih berjuang memperbaiki posisinya selama 22 lap yang dilangsungkan sebelum finis di urutan keenam.
Sementara, Rossi berhasil naik podium setelah finis ketiga, di belakang Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Meski mendapat 'hujan' kritik, namun Jarvis tetap yakin keputusannya memperpanjang kontrak rider asal Spanyol itu sudah tepat.
Baca Juga: Ini Alasan Tim Yamaha Tech 3 Pilih Hafizh Syahrin di MotoGP 2018
"Jika Anda menandatangani kontrak, itu bukan untuk saat ini. Anda melakukan itu untuk memberi sinyal kepercayaan kepada mitra Anda. Anda menunjukkan itu dan yakin akan mencapai tujuan yang sama," ujar Jarvis, dikutip dari Speedweek, Rabu (28/3/2018).
"Saya rasa (kepercayaan) itulah yang membuat Maverick mengambil keputusan memperpanjang kontrak dan kami tidak akan mengecewakannya," lanjut Jarvis.
Jarvis menambahkan, dirinya puas dengan performa Rossi dan Vinales di Qatar. Terutama bila mengingat hasil pramusim yang cukup mengecewakan dan membuat tim serta pebalap bekerja keras memperbaiki motor Yamaha YZR-M1 2018.
"Kami mengalami musim dingin yang sulit, tapi saya puas dengan hasil di Qatar. Valentino berhasil mencetak podium dalam kondisi yang panas dan menantang. Dan Vinales bisa memperbaiki posisinya meski punya masalah saat start," pungkas Jarvis.
Tag
Berita Terkait
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya
-
Duel Fitur Yamaha Y-Connect vs Honda RoadSync, Mana Lebih Unggul
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025