Raikkonen diberikan lampu hijau untuk keluar sebelum ban kiri belakangnya diganti, di mana mobil pebalap Finlandia itu kemudian menghantam mekanik yang harus dibawa ke rumah sakit dengan dugaan patah kaki sedangkan sang pebalap tidak meneruskan balapannya.
Hamilton dapat sedikit menghibur diri dengan menyamai rekor Raikkonen yakni 27 kali finis dengan meraih poin.
"Saya memulai dari urutan kesembilan maka posisi kesembilan tidak buruk sama sekali," kata pebalap Britania itu. "Ini membatasi kerusakan." Kedua pebalap Red Bull Max Verstappen dan Daniel Ricciardo tidak meneruskan balapan pada lima lap pertama.
Verstappen mengalami kebocoran pada bagian kiri belakangnya setelah melakukan kontak dengan Hamilton, ketika ia berusaha untuk melewati pebalap Britania itu, dan harus kembali ke pit.
"Menuju tikungan saya memimpin dan kemudian tentu saja Anda selalu berusaha untuk sedikit menekan satu sama lain," kata pebalap 20 tahun itu.
"Namun menurut saya masih ada ruang di sisi kiri. Ia berkendara di dekat bagian belakang kiri saya dan membuat saya mendapat kebocoran dan juga merusak diff." Gasly di urutan keempat Bagaimanapun, perusahaan minuman energi lain Toro Rosso merayakan hari yang menggembirakan, di mana pebalap Prancis Pierre Gasly menduduki urutan keempat.
Hal ini mewakili hasil mengejutkan bagi Honda, pemasok mesin Toro Rosso setelah tiga tahun mimpi buruk di McLaren.
Pebalap Haas asal Denmark Kevin Magnusen berada di urutan kelima mengungguli Nico Hulkenberg untuk Renault.
Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne membawa McLaren, yang dua kali secara berturut-turut finis di urutan ketujuh dan kedelapan untuk mendongkrak tim menghuni peringkat ketiga secara keseluruhan.
Baca Juga: Raikkonen Tabrak Mekanik, Ferrari Didenda Rp800 Juta Lebih
Terdapat kegembiraan pula di Sauber, di mana pebalap Swedia Marcus Ericsson finis di posisi kesembilan untuk meraih poin pertamanya sejak 2015 dan finis untuk pertama kalinya bagi tim Swiss itu musim ini, namun hanya ada kemurungan di Williams yang para pebalapnya finis di posisi terakhir.
Mantan juara itu kini merupakan satu-satunya tim yang belum mencetak poin musim ini, setelah pebalap Force India Esteban Ocon mengamankan posisi kesepuluh. (Antara)
Berita Terkait
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan