Suara.com - Petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan mengaku sudah siap tempur hadapi Pavel Malikov. Duel bertajuk "WBA Eliminator" dan memperebutkan sabuk tinju kelas ringan WBO Intercontinental dan WBA Asia ini akan berlangsung di DIVS, Ekaterinburg, Rusia, Minggu (22/4/2018).
Mantan juara dunia kelas bulu dan ringan IBO ini optimistis bisa meraih kemenangan dan memukul KO Pavel Malikov, meski bermain dihadapan publik lawan.
"Pokoknya saya sudah siap 100 persen. Optimistis pula bisa menang KO. Targetnya menang KO di bawah ronde 12," ujar Daud Yordan saat dihubungi Suara.com dari Jakarta, Sabtu (21/4/2018).
Tampil di kandang lawan sudah barang tentu membuat Daud Yordan ekstra hati-hati. Terutama terkait faktor non teknis di luar ring.
Petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat, ini pun telah memiliki strategi untuk mengantisipasi munculnya faktor non teknis yang memberi keuntungan bagi Pavel Malikov.
"Secara teknis saya yakin (kemampuan saya) masih di atas dia (Pavel Malikov--red). Yang perlu diwaspadai adalah non teknisnya, karena saya bertanding di kandang lawan," tutur Daud Yordan.
"Tapi saya sudah punya siasatnya, harus menang mutlak di setiap rondenya," lanjut petinju yang memiliki rekor tanding 37 kali menang, 25 diantaranya menang KO, tiga kali kalah dan sekali no contest.
Baca Juga: Duel Melawan Malikov, Daud Yordan Ubah Gaya Tarung
Daud Yordan telah tiba di Ekaterinburg pada, Kamis (19/4/2018) siang waktu setempat, setelah bertolak dari Tanah Air pada, Rabu (18/4/2018) pagi.
Setelah beristirahat hampir seharian, Daud Yordan telah memulai latihan perdananya di negeri pimpinan Presiden Vladimir Putin pada, Jumat (20/4/2018) kemarin.
Dalam latihan tersebut dia didampingi sang pelatih asal Spanyol yang juga mantan juara dunia tinju kelas berat ringan WBA, Gabriel Campillo.
Daud menjelaskan latihan kemarin lebih kepada pematangan strategi. Salah satunya adalah mengubah gaya bertarungnya yang ortodoks.
"Program saat ini sudah lebih pada pematangan strategi, bukan lagi sparring partner," ujar Daud Yordan.
Berita Terkait
-
Prestasi Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Muda Meninggal saat Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Biodata Kioway, Esports Asal Rusia yang Bersinar di Mobile Legends
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
-
8 Negara yang Tidak Diakui FIFA, Tak Boleh Ikut Piala Dunia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand