Suara.com - Mantan pebulutangkis ganda putra terbaik Indonesia, Candra Wijaya berharap pasangan Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon bisa menularkan mental juara pada rekan-rekannya di skuat Indonesia di Piala Thomas 2018 nanti.
Menurut Candra, kemampuan Kevin/Marcus di lapangan memang penting untuk menyumbang poin bagi Indonesia. Tetapi, menurutnya mentalitas peraih gelar All England 2018 itu pun dinilainya tak kalah masif, untuk membantu tim Thomas Indonesia tampil maksimal di Thailand nanti.
"Kevin/Marcus bisa mengajak atau mengangkat adik-adiknya (junior) ataupun yang satu angkatan dengan dia, untuk bisa turut menyumbangkan poin dan menunjukan performa yang maksimal ya," kata Candra Wijaya saat dihubungi Suara.com.
Lebih lanjut, menurut Candra, ajang beregu seperti Piala Thomas punya perbedaan dengan ajang Individu. Karenanya dia masih optimis tim Thomas Indonesia bisa melaju jauh, bahkan menggondol gelar juara apabila mampu tampil kompak.
"Karena ajang beregu ini pasti ceritanya bisa lain dari partai Individual," ujar Candra.
Tim Piala Thomas Indonesia sendiri diharapkan mampu membawa pulang trofi turnamen beregu putra paling bergengsi itu ke Tanah Air. Terakhir kali Indonesia meraih trofi Piala Thomas, yakni 16 tahun silam, tepatnya pada 2002.
Ketika itu Piala Thomas & Uber diselenggarakan di Guangzhou, China. Di final, tim Merah Putih mengalahkan anak-anak Malaysia dengan skor 3-2.
Piala Thomas & Piala Uber 2018 sendiri akan dilangsungkan di Bangkok, Thailand pada 20-27 Mei 2018. Dari hasil undian, tim Piala Thomas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Korea Selatan, Kanada, dan Thailand.
Hingga saat ini, PBSI belum menentukan tim inti untuk ajang Piala Thomas 2018. Tetapi, nama-nama seperti Anthony Sinisuka Ginting, Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan diprediksi akan mengisi slot turnamen beregu putra paling bergengsi di dunia tersebut.
Baca Juga: Candra Wijaya: Tim Thomas Indonesia Bisa Juara, Tapi..
Berita Terkait
-
Bintang Dunia Ikut Tanding, Predator PBC Indonesia International Open 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Pendidikan Kevin Sanjaya Menantu Hary Tanoe yang Diangkat Jadi Bos MNC Vision, Belum S1?
-
Mencolok Sendiri, Erina Gudono Dituding Salah Kostum Hadiri Pesta Ultah Cucu Hary Tanoe
-
Maria Kristin, Liliyana Natsir hingga Kevin Sanjaya Turun Gunung Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2024
-
Dari Timur hingga Barat Indonesia, Audisi Umum PB Djarum 2024 Diikuti 1.996 Atlet
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda