Suara.com - Seluruh kontingen Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018 dipastikan akan terproteksi asuransi jiwa dan kesehatan setelah Komite Olahraga Indonesia (KOI) menandatangani kerjasama dengan perusahaan Asuransi AXA Mandiri.
Dalam penandatanganan kerjasama di AXA Tower, Senin (23/4/2018) malam, beberapa atlet perwakilan berbagai cabang olahraga (cabor) turut hadir. Salah satunya Pungky Afriecia yang mewakili cabor bola voli.
Menurut Pungky, mendapatkan asuransi jiwa dan kesehatan dari pemerintah merupakan suatu yang baru untuknya. Hal itu dirasa akan sangat membantu kariernya.
"Baru pertama kali dapat asuransi kayak gini, menurut saya sangat membantu karena kita (atlet) rentan cedera," kata Pungky.
Pungky pun mengaku akan lebih percaya diri saat kembali tampil nanti. Sebab, proteksi asuransi dinilainya bisa meredakan ketakutan para atlet akan cedera.
"Pastinya (percaya diri), soalnya cedera pasti menjadi ketakutan atlet. Jadi (asuransi) membantu sekali. Saya akan lebih berani lagi dalam beregerak," tambah Pungky.
Dara manis yang kini membela klub Proliga Bandung Bank BJB Pakuan itu turut mengapresiasi dukungan pemerintah.
Sebab, kata Pungky, sebelumnya dirinya belum merasakan peran aktif pemerintah dalam memberi dukungan untuk atlet nasional melalui asuransi.
"Kebanyakan dari kita (atlet) atau cabang olahraga yang lain, kalau cedera ya sudah didiamkan saja, tidak ada asuransi dari pihak manapun. Kalau begini (proteksi asuransi) kan jadi (jika) cedera tidak was-was gitu," ujar Pungky.
Baca Juga: Empat Bulan Jelang Asian Games, Eko Yuli Kelebihan Berat Badan
Saat ini pevoli cantik ini tengah bersiap mengikuti seleksi nasional (seleknas) cabang olahraga voli. Walau berat, Pungky mengaku tetap optimis bisa lolos seleknas.
"Mungkin saat ini yang dilakukan adalah menunjukan yang terbaik saja ya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali