Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus takluk dari pasangan Taiwan, Lee Jhe Huei/Lee Yang, di babak kedua Badminton Asia Championship (BAC) 2018, Kamis (26/4/2018).
The Daddies --julukan Hendra/Ahsan-- mengaku kalah stamina dalam drama rubber game yang berlangsung di Wuhan Sports Center, Wuhan, Cina.
"Kami kalah di ketahanan, itu sih yang paling mencolok. Lawan juga bagus di permainan depan," ungkap Ahsan usai laga, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (26/4/2018).
Sebelum berangkat ke Cina, Hendra/Ahsan sempat mengikuti Malaysia International Challenge 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia dan menjadi juara. Hal itu ditengarai menjadi penyebab menurunnya kondisi fisik mereka hingga tumbang dengan skor 18-21, 21-18, 16-21.
Namun, anggapan tersebut ditampik Ahsan. Menurutnya permainan Hendra dan dirinya memang kurang maksimal, hingga tiket ke babak delapan besar melayang.
"Soal masalah kondisi setelah mengikuti dua kejuaraan berturut-turut sebetulnya tidak terlalu berpengaruh, lebih kepada permainan hari ini saja," ujar Ahsan.
Tak ingin meratapi kekalahan, pasangan peraih All England 2014 ini memilih fokus mengevaluasi performa sambil meningkatkan daya tahan permainan di kejuaraan mendatang.
"Lawan tidak mengubah permainan, kurang lebih sama saja dari game pertama sampai ketiga. Tetapi di game ketiga, pertahanan mereka lebih rapat," sebut Hendra.
"Untuk evaluasi penampilan kami, kami harus meningkatkan daya tahan dan power pukulan-pukulan kami," tambah Hendra.
Baca Juga: Uzbekistan Arungi Anniversary Cup Tanpa Sejumlah Pemain Kunci
Hasil tersebut membuat Indonesia tak punya wakil ganda putra di babak perempat final Badminton Asia Championship 2018.
Ketiga junior Hendra/Ahsan yakni Angga Pratama/Rian Agung Saputro, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Berry Angriawan/Hardianto lebih dulu tumbang di babak kedua.
Berita Terkait
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028