Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez masih menganggap rivalnya dari Ducati Corse, Andrea Dovizioso sebagai kompetitor terberatnya dalam merebut gelar juara dunia MotoGP musim ini. Marquez dan Dovi sendiri bersaing ketat dalam perebutan titel musim lalu, di mana Marquez akhirnya keluar sebagai kampiun.
Jelang seri keempat MotoGP 2018, yakni MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (13/5/2018), Dovizioso masih memimpin klasemen sementara rider dengan raihan 46 poin, unggul satu poin dari Marquez.
Marquez sendiri bertekad memenangi GP Spanyol untuk menggusur Dovizioso dari pucuk klasemen. Berbekal performa bagus di GP Amerika Serikat belum lama ini, Marquez optimis motor RC213V tunggangannya dapat membawanya tampil baik, tak hanya di sirkuit Jerez, namun juga di seluruh sisa seri musim ini.
"Dovi akan menjadi pesaing terberat musim ini, sama seperti musim sebelumnya. Namun, tahun ini saya merasa sangat baik saat berada di atas motor, baik di GP Qatar, Argentina, dan Austin, saya selalu merasa percaya diri. Itu merupakan hal yang penting," ungkap Marquez seperti dilansir GPone.
Menurut pebalap berjuluk The Baby Alien itu, penampilan konsisten akan menjadi kunci menjuarai premier class musim ini.
"Saya percaya diri motor Honda terus tampil kompetitif di semua trek. Kita akan terus bekerja keras dan fokus pada konsistensi penampilan, yang mana hal itu merupakan poin penting untuk meraih gelar juara," ujar empat kali juara dunia MotoGP tersebut.
Marquez menilai tampil di depan publik sendiri, dengan dukungan langsung dari para penggemar akan memberi dampak bagus bagi dirinya. Namun, desain sirkuit Jerez yang terbilang tradisional diakui Marquez akan menyulitkannya meraih podium tertinggi.
"Seri MotoGP di Eropa telah dimulai (dimulai dari GP Spanyol), dengan desain sirkuit yang umumnya berbeda dan lebih tradisional. Diawali dengan sirkuit Jerez yang memiliki trek yang lebih ketat, lebih lambat dan lebih sulit dari pada di Austin (GP AS di Sirkuit COTA)," tandasnya.
Baca Juga: Majal di Anniversary Cup, Luis Milla Siap Cari Bomber Baru
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?