Suara.com - Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia diharapkan mampu membawa pulang gelar sebagai kado manis ulang tahun PP PBSI yang tahun ini genap berusia 67 tahun.
Hal itu disampaikan Chef de Mission Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia, Achmad Budiharto dalam perayaan HUT PP PBSI di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Acara ini juga sekaligus pelepasan Tim Thomas dan Uber Indonesia yang akan tampil di Piala Thomas dan Uber 2018 di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang. Ulang tahun PBSI sendiri sejatinya jatuh pada 5 Mei lalu.
"Kami berharap bisa memberikan yang terbaik buat PBSI, syukur-syukur bisa kasih kado terindah dengan bawa pulang Piala Thomas," kata Budi.
Budi menilai komposisi tim Thomas Indonesia cukup memunculkan harapan bahwa gelar beregu putra yang terakhir kali dimenangi Indonesia pada 2002 lalu bisa kembali ke Tanah Air.
"Kami telah mengantisipasi kekalahan dua tahun lalu. Kami kalah di final karena punya kelemahan di tunggal. Setelah dua tahun ini, dua tunggal kami sudah lebih matang dan berharap bisa menyumbang angka," ujar Budi, yang juga menjabat sekjen PP PBSI.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti. Dia menilai tim Thomas Indonesia berpeluang meraih gelar piala Thomas ke-14.
Kans ini menyusul performa Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan di ajang Badminton Asia Team Championship 2018 yang berhasil keluar sebagai juara, Februari lalu.
"Tim putra punya peluang untuk merebut Piala Thomas. Paling tidak kita bisa menyamai prestasi dua tahun lalu (runner-up Piala Thomas)," kata Susy.
Baca Juga: Ini Alasan PBSI Boyong Firman ke Piala Thomas 2018
Menurut Susy, tim Indonesia punya kelebihan dalam turnamen beregu, seperti Piala Thomas dan Uber, karena memiliki kebersamaan dan semangat yang kuat.
"Kalau di pertandingan beregu, tim Indonesia lebih kuat karena kebersamaanya dan semangatnya. Ini menjadi suatu keunggulan kami," tutur Susy.
Berita Terkait
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025