Suara.com - Tim Thomas Indonesia menang mudah walau tak menurunkan kekuatan penuh saat menghadapi Kanada di babak penyisihan grup B Piala Thomas 2018. Atas kemenangan itu, Chef de Mission (CdM) Indonesia pun memuji penampilan para pemain cadangan.
Indonesia sukses merebut kemenangan sempurna 5-0 atas Kanada, Minggu (20/5/2018). Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand, tim Thomas Indonesia menurunkan pemain pelapis di sektor tunggal maupun ganda.
Firman Abdul Kholik diturunkan menggantikan tunggal kedua Indonesia, Jonatan Christie, yang dikabarkan jatuh sakit. Tunggal putra berusia 20 tahun itu pun sukses membayar kepercayaan pelatih dengan menyumbang poin dipartai pamungkas. Firman menang dua gim langsung atas Paul Antoine Dostie Guindon, dengan skor 21-8, 21-11.
Sementara di sektor ganda, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon tak diturunkan. The Minions diistirahatkan untuk melawan Thailand di partai kedua penyisihan grup, pada Selasa (22/5/2018). Posisi keduanya pun digantikan oleh ganda ketiga, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Keduanya pun tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan pelatih. Hendra/Ahsan sukses menekuk ganda Kanada, Bing TsanLai/Duncan Yao dua set langsung dengan skor 21-8, 21-15.
Chef de Mission (CdM) tim Thomas dan Uber Indonesia, Achmad Budiharto memuji seluruh penampilan tim yang berhasil menang dengan skor sempurna. Menurutnya, kemenangan itu menjadi bekal untuk menghadapi Thailand di laga kedua.
“Secara umum penampilan tim tadi baik. Meskipun kali ini kami tidak menurunkan tim terbaik. Kami masih menyimpan ganda pertama dan juga Jonatan yang masih dalam recovery," ujar Ahcmad Budiharto seperti dilansir dari laman resmi PBSI, Minggu (20/5/2018).
"Dari hasil tadi saya kira mereka bisa mendapatkan manfaat untuk mencoba lapangan dengan kendala angin yang cukup mengganggu. Saya kira itu menjadi pengalaman mereka untuk mengatasi pertandingan berikutnya,” kata Budiharto.
Di laga selanjutnya, Indonesia akan bertemu tuan rumah Thailand pada Selasa (22/5/2018), sedangkan di laga pamungkas penyisihan grup B, Indonesia akan melawan Korea Selatan, pada Rabu (23/5/2018).
Baca Juga: Aspal Runway Juanda Amblas, Lion Air ke Denpasar Delay 3 Jam
Budiharto pun masih belum mengetahui kekuatan Thailand maupun Korea. Tim, akan mempelajari kekuatan kedua Negara saat mereka bertanding malam ini, Minggu (20/5/2018), pukul 19.00 waktu setempat.
“Kami belum bisa membuat anilisis apapun terkait lawan Thailand ataupun Korea. Nanti malam mereka baru bertanding, kami baru bisa melihat kira-kira line up seperti apa dan strategi apa yang mereka terapkan. Nanti malam pelatih-pelatih kami akan langsung melihat,” ujar Budiharto
Berita Terkait
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Cetak 2 Gol di Bangkok United, Pemain Keturunan Solo: Saya Terbuka Bela Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Solo Cetak Brace di ACL 2, Bisa Jadi Solusi Lini Serang Timnas Indonesia?
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
Perceraian Tak Bikin Pratama Arhan Lemah, Langsung Bikin Aksi Gila di Liga Thailand
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi