Suara.com - Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Hafizh Syahrin akui terpaksa tak berpuasa saat balapan MotoGP tengah berlangsung. Syahrin merupakan satu-satunya pebalap muslim di arena MotoGP.
Sebagai seorang muslim, Syahrin menyadari kewajibannya berpuasa sebagaimana yang dilakukan para muslim di seluruh dunia saat ini.
Namun, pebalap Malaysia ini mengatakan tetap menjalankan ibadah puasa selama akhir pekan balapan MotoGP merupakan hal yang sulit.
Baca Juga: Indonesia Vs Cina, Susy Minta Para Pemain Tampil Lebih Siap
Tercatat ada dua balapan yang jadwalnya bertepatan di dalam bulan Ramadan—bulan yang disucikan umat Islam—yakni MotoGP Prancis (20 Mei) dan Italia (3 Juni).
"Balapan di akhir pekan merupakan sesuatu yang sulit untuk saya, karena saya butuh kekuatan, saya harus menjaga tubuh saya. Jadinya, saya tidak bisa berpuasa dan akan mengganti puasa yang bolong itu sesudahnya nanti—setelah bulan Ramadan," ujar Syahrin, dikutip dari Motorsport, Jumat (25/5/2018).
"Sepeda motor MotoGP lebih berat dan lebih bertenaga daripada Moto2. Jadi, diperlukan energi untuk mengendarai sepeda motor seperti ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Syahrin menceritakan, saat masih balapan di kelas Moto2, dirinya pernah mencoba tetap berpuasa pada akhir pekan balapan.
Pada hari pertama dan kedua, pebalap berusia 24 tahun ini berhasil menjalani ibadah puasa dengan tuntas.
Namun, di hari ketiga, Syahrin terpaksa tak puasa karena butuh kekuatan untuk menjalani balapan.
"Saat masih di Moto2, saya pernah mencoba tetap menjalani ibadah puasa Ramadan pada akhir pekan balapan. Saya berpuasa di hari pertama dan kedua. Tapi di hari ketiga saya harus makan dan minum, kalau tidak saya tak akan memiliki kekuatan apapun, saya butuh energi untuk mengendarai motor," tutur Syahrin.
Balapan MotoGP berikutnya akan digelar di Sirkuit Mugelllo, Italia. Syahrin pun menyatakan dirinya tidak akan berpuasa saat balapan di Mugelllo nanti.
"Saya tidak akan berpuasa di Mugello. Tapi, saya akan puasa setelah balapan," pungkas Syahrin.
Tag
Berita Terkait
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera