Suara.com - Tim Thomas Indonesia gagal mewujudkan ekspektasi membawa pulang trofi Piala Thomas 2018 ke Tanah Air. Hendra Setiawan dan kawan-kawan harus puas hanya jadi semifinalis.
Hal itu menyusul kekalahan 1-3 dari tim kuat Cina pada babak semifinal yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (25/5/2018).
Indonesia lebih dulu tertinggal setelah Anthony Sinisuka Ginting yang turun sebagai tunggal pertama, kalah dari Chen Long, 20-22 dan 16-21.
Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sempat membuat Indonesia menyamakan skor menjadi 1-1.
Hasil ini setelah Kevin/Marcus mengempaskan perlawanan ganda putra Cina, Liu Cheng/Zhang Nan, 12-21, 21-17 dan 21-15.
Baca Juga: McLaren Kerahkan Pakar Amerika di GP F1 Monaco
Indonesia kembali tertinggal setelah Jonatan Christie takluk 21-18, 12-21, dan 15-21 dari tunggal kedua Cina, Shi Yuqi.
Di partai keempat, Indonesia menurunkan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasangan juara dunia 2013 dan 2015 ini menghadapi Li Junhui/Liu Yuchen.
Sayang, di partai krusial ini, Hendra/Ahsan kalah dalam pertarungan tiga game dengan skor 17-21, 21-18 dan 12-21.
"Kami sudah mencoba yang terbaik, sebisa yang kami punya. Kami sudah berusaha, walaupun ketinggalan kami tetap berusaha. Tapi memang inilah hasilnya," kata Ahsan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, kemarin.
"Saya juga minta maaf sama tim dan seluruh masyarakat Indonesia atas kekalahan ini," lanjut Ahsan.
"Mereka (Li/Liu) memang bagus. Dan di game ketiganya kami ketekan terus," kata Hendra mengomentari pertandingannya.
Hasil ini membuat Indonesia gagal menyamai hasil Piala Thomas sebelumnya, yakni jadi finalis di Piala Thomas 2016 usai dikalahkan Denmark dengan skor 2-3.
Tag
Berita Terkait
-
Bos Mata Elang Hendra Lie Divonis 10 Bulan Bui, Terbukti Fitnah Pengusaha di Podcast YouTube
-
BCA Buka Suara Tanggapi Rumor IPO Bank Digital Blu
-
Siapa Seali Syah? Mendadak Bersyukur dengan Nasib Hendra Kurniawan Sekarang
-
Vonis Hanya 2,5 Tahun pada TNI Penembak Siswa, Tangis Ibu Pecah di Ruang Sidang
-
Hasto Diberi Pengampunan, Cucu Bung Karno Ini Beri Pujian ke Prabowo, Begini Katanya
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia