Suara.com - Tak terasa 15 seri sudah pabrikan Yamaha gagal menang di lintasan MotoGP. Terakhir, Yamaha memenangi balapan pada seri kedelapan MotoGP 2017 di Belanda.
Ketika itu, Valentino Rossi tampil superior mengalahkan rekan senegaranya dari tim Octo Pramac Racing, Danilo Petrucci.
Terkait buruknya prestasi Yamaha yang belum menang dalam 15 seri terakhir, Rossi memercayai jika hal itu bukan sebuah kebetulan.
Baca Juga: Legenda Bulutangkis: Agar Sukses, Atlet Harus Menanamkan 4S
Dia mengakui performa motor Yamaha YZR-M1 masih belum cukup tangguh untuk bersaing dengan dua rival mereka, Ducati dan Repsol Honda.
"Ini bukan kebetulan. Jika kami ingin menang, performa seperti sekarang ini tidaklah cukup," kata Rossi, dikutip dari Autosport, Rabu (30/5/2018).
Lebih jauh, The Doctor—julukan Rossi—berharap pihak Yamaha bisa cepat tanggap menyelesaikan performa YZR-M1 yang tidak konsisten.
"Saya suka bekerja dengan mereka—Yamaha—tapi sekarang kita perlu bereaksi dengan cepat. Dalam sejarahnya, Yamaha tidak terlalu reaktif," ujar juara dunia sembilan kali asal Italia.
Baca Juga: Vinales: Performa Zarco Jadi Bukti Yamaha Telah Salah Arah
"Sangat penting untuk terus fokus dan berharap di paruh kedua musim kami bisa meningkatkan kemampuan motor," lanjutnya.
"Jika tidak bisa raih podium, setidaknya kami harus tetap berada di lima besar untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya," pungkas Rossi.
Berita Terkait
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
5 Motor Bekas di Bawah Rp10 Juta yang Siap Gas untuk Harian
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Mengapa Honda C70 Tetap Dicintai Lintas Generasi?
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan