Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) lakukan pendekatan baru bagi atlet pelatnas angkat besi jelang bergulirnya Asian Games 2018.
Ketua Umum PB PABBSI, Rosan Roeslani mengatakan, jika di event-event sebelumnya para atlet akan menyesuaikan berat badan jelang pertandingan, di Asian Games 2018 mereka harus menjaga berat ideal dari jauh-jauh hari.
"Kalau dulu itu berat para atlet baru ditekan ke ideal menjelang pertandingan. Nah kita sekarang menjaga dari sekarang juga harus ideal gitu. Kita coba terapkan itu," jelas Rosan saat ditemui awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Baca Juga: Berhijab, Dinar Dyah Ayustine Tampil Beda
Namun, kata Rosan, pendekatan baru ini cukup sulit dijalankan beberapa atlet, karena harus mengubah kebiasaan makan.
Terlebih, di bulan Ramadan, dimana atlet muslim biasa berbuka dengan banyaknya makanan-makanan manis, sehingga malah menambah berat badan mereka.
"Disiplin makan itu yang paling susah. Ya sekarang kita kasih pengertian ke mereka mengenai diet, karena diet ini yang paling susah buat mereka," tutur Rosan yang juga menjabat sebagai ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Baca Juga: Vinales: Performa Zarco Jadi Bukti Yamaha Telah Salah Arah
"Mereka dari kecil sampai remaja kebiasaan makan lebih banyak nasinya. Jadi, terus terang dulu saya kaget saat melihat mereka, satu lemari isinya mie instan semua. Saya shock, padahal itu harus dihindari," sambungnya.
Lanjut Rosan, itulah sebabnya PB PABBSI memindahkan lokasi pemusatan latihan nasional (Pelatnas) dari Olympic Center, Cibubur, ke Markas Komando Pasukan Marinir (Mako Pasmar) II di Jalan Kwini 2, Jakarta Pusat.
Dengan berlatih di Mako Pasmar diharapkan mampu menambah kedisiplinan para atlet, terutama mengenai kebiasaan makan.
Baca Juga: Ini Biang Kegagalan Indonesia di Piala Thomas Versi Icuk Sugiarto
"Alhamdullilah perlahan-perlahan, sekarang ini kita pelatnas di Kwini, itu sangat membantu. Mereka membantu dan kita beri lebih ketat lah untuk jangan makan banyak karbohidrat, dan jangan suka nyolong-nyolong. Ini benar-benar kita jaga, karena misi kita ini ketat loh. Itulah yang saya sebut masih jadi tantangan kita," jelasnya.
Berita Terkait
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026
-
Sering Jadi Sasaran Body Shaming, Audy Item Curhat: Mental Ikut Kena
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia