Suara.com - Belakangan santer beredar kabar pebulutangkis putri Indonesia, Hanna Ramadini, memutuskan hengkang dari pelatnas Cipayung. Hanna dikabarkan ingin pulang ke kampung halamannya di Bandung.
Kabar keluarnya Hanna dari pelatnas berhembus usai dirinya mengunggah video di Instagram Stories miliknya yang memperlihatkan sebuah bingkai foto yang berisi beberapa foto rekan pebulutangkis putri dengan tulisan perpisahan di bagian bawahnya.
Dalam unggahan itu tertulis "You will always be the sister of my soul, the friend of my heart, we love you Hanna."
Kabar itu semakin berhembus kencang setelah salah satu tunggal putri yang berada di pelatnas saat ini, Gregoria Mariska Tunjung mengunggah sebuah foto berisi salam perpisahan, lengkap dengan foto dirinya dan wanita berhijab yang di duga kuat adalah Hanna.
Pelatih tunggal putri, Minarti Timur, pun mengaku pernah mendengar wacana hengkangnya Hanna dari pelatnas. Namun, pelatih yang akrab disapa Ci Mei itu belum mau memberikan kepastian bahwa anak asuhnya itu benar-benar keluar.
"(Dia) pernah ngomong sih memang waktu itu (sebelum Piala Thomas dan Uber 2018). Tapi tak pernah bicara secara langsung, cuma seperti nyinggung gitu," kata Minarti Timur saat dihubungi Suara.com.
"Saya belum bisa bicara apa-apa, nanti tunggu SK (surat keputusan)-nya saja. Kalau sekarang belum ada SK, tidak baik untuk bicara," sambung mantan peraih medali perak Olimpiade 2000 Sydney itu.
Minarti pun mengaku belum tahu pasti, apa alasan yang melatar belakangi jika Hanna nantinya benar-benar hengkang. Dirinya hanya pernah mendengar bahwa Hanna ingin kembali ke dunia pendidikan.
Menurut Minarti, jika tunggal putri rangking 47 dunia itu benar-benar keluar dari pelatnas, dirinya akan legowo dan menghormati keputusan Hanna. Perihal sosok pengganti, Minarti pun memilih opsi mengambil dari pemain junior pelatnas.
"Tapi semua itu kan belum tau kita, alasan (dia) mau pulang (kampung), mau fokus belajar. Tidak apa-apa kalau benar keputusannya," ucap Minarti.
"Untuk menggantikan posisinya di dalam (pelatnas) itu gampang lah, banyak pemain muda dari junior kita ambil," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat