Suara.com - Pebulutangkis putri Indonesia, Greysia Polii mengaku sulit memprediksi negara mana yang akan menjadi kampiun di nomor ganda putri pada Asian Games 2018. Menurutnya, saat ini peta persaingan tiap negara kian merata.
"Saat ini sudah gak bisa (diprediksi), karena (penampilan ganda putri) nggak ada yang spektakuler sekali," kata Greysia Polii saat ditemui di acara Bincang Indofood Dukung Atlet dan Pelatih Bulutangkis Indonesia di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).
Greysia menilai, di Asian Games 2018, semua negara peserta tergolong sebagai lawan berat. Karena menurutnya, level bulutangkis di Asian Games tak jauh beda dengan Kejuaraan Dunia sekalipun. Sebab, dikancah dunia, negara Asia mendominasi disegala sektor.
"Buat ganda putri, semua berat ya, ada Jepang, Cina, Korea, dan bahkan Thailand sekalipun gak bisa dianggap remeh," kata kapten tim Uber Indonesia 2018 itu.
Meski mengakui persaingan kian ketat, peraih medali emas Asian Games 2014 itu optimistis, dirinya dan Apriyani Rahayu mampu tampil baik. Apalagi, Asian Games kali ini berlangsung di negara sendiri.
"Saya tidak bisa menganggap Cina lebih berat, Jepang berat atau segala macam. Mereka mempersiapkan diri untuk Asian Games ini, karena ini memang sangat penting," tutur pebulutangkis kelahiran Jakarta itu.
"Tapi kita harus tetap mempersiapkan diri, tetep harus siap tanding lawan mereka," tukasnya.
Pada Asian Games kali ini, Greysia Polii tak lagi berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari. Keduanya telah berpisah sejak 2016, saat Nitya memutuskan naik meja operasi untuk menyembuhkan cedera lututnya.
Kini, pebulutangkis 30 tahun itu berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Bersama Apriyani, performa Greysia cukup menjanjikan.
Baca Juga: Tundukkan Perseru Serui, Arema FC Keluar dari Zona Merah
Pasangan ganda putri yang kini menduduki peringkat enam dunia itu telah memenangi tiga gelar juara yaitu Thailand Terbuka 2017, Prancis Terbuka Superseries 2017, dan India Open 2018 BWF World Tour Super 500.
Berita Terkait
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
-
Rombak Empat Pasangan, PBSI Bentuk Ganda Putri Baru Demi Tembus Elite Dunia
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
-
Karel Mainaky Ungkap Evaluasi Pasangan Apri/Febi, Ada Progres Positif
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025