Suara.com - Arema FC berhasil beranjak dari zona degradasi setelah membungkam Perseru Serui dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Rabu (6/6/2018) malam.
Gol satu-satunya yang mengangkat Arema dari jurang degradasi itu dipersembahkan Thiago Furtuoso melalui titik penalti di menit ke-55. Tendangan penalti diberikan Wasit M Adung setelah Dedik Setiawan dijatuhkan Kelvin Wopi di kotak terlarang.
Meski bermain tandang, Arema FC seolah bermain kandang karena ribuan suporter tim berjuluk Singo Edan itu memadati Stadion Gajayana yang menjadi kandang Perseru Serui selama bulan Ramadan.
Dengan dukungan penuh dari Aremania, sebutan suporter Arema, sejak menit-menit awal babak pertama Arema langsung menggempur lini pertahanan tuan rumah. Namun, tembok terakhir Perseru yang dikawal kiper A Fitranto terlalu kokoh untuk diterobos, meski banyak peluang yang tercipta.
Peluang Perseru tak kalah banyak, namun masih belum mampu membobol gawang Arema yang dikawal Joko Ribowo. Bahkan, hingga 45 menit babak pertama berakhir skor masih imbang 0-0.
Memasuki 45 menit babak kedua, Arema FC semakin gencar menggempur lini pertahanan Perseru dan membuahkan hasil untuk memecah kebuntuan di menit ke-55. Tendangan penalti pemain pengganti yang masuk di babak kedua menggantikan Hanif Syahbandi, Thiago Furtuoso, mampu menggetarkan gawang Perseru. Skor berubah 0-1.
Usai kebobolan, Perseru mencoba membalas serangan. Namun upaya Anis Nabar masih belum membuahkan hasil. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melambung tinggi di atas gawang Joko Ribowo.
Perseru mengancam gawang Arema pada menit ke-61 melalui sepakan keras Yohanis Nabar, namun masih melebar dari gawang Arema FC. Satu menit berselang Silvio Escobar juga nyaris mengubah papan skor.
Kebuntuan Perseru mengobrak-abrik lini pertahanan Arema semakin sulit setelah pada menit ke-89, wasit memberikan kartu kuning kedua alias kartu merah kepada pemain Perseru, Delvin Rumbino. Padahal, sang pemain baru bermain di menit ke-74 untuk menggantikan Kelvin Wopi.
Baca Juga: Alasan Emilia Nova Kenakan Kacamata Hitam di Lintasan
Hingga babak kedua berakhir, Perseru gagal mencetak gol penyeimbang. Skor 0-1 bertahan untuk kemenangan Arema FC.
Dengan hasil ini, Arema FC berhasil keluar dari zona degradasi. Singo Edan beranjak dari peringkat ke-17 ke posisi 12 klasemen sementara dengan mengemas15 poin dari 13 kali bertanding. (Antara)
Berita Terkait
-
Klasemen BRI Super League: Borneo FC di Puncak dengan Catatan Sempurna, Persija Kedua
-
Link Live Streaming Arema FC vs Borneo FC di Super League 26 Oktober 2025
-
Prediksi Arema FC vs Borneo FC di BRI Super League 26 Oktober 2025
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Manchester United Incar Wonderkid Leicester City, The Next Jude Bellingham
-
Mantan Klub Calvin Verdonk Ingin Selamatkan Karier Mees Hilgers, Endingnya Pelik
-
Siapa Jude Soonsup-Bell? Jebolan Chelsea, Ancaman Serius Timnas Indonesia
-
Pep Guardiola Sindir Tim Premier League yang Cuma Andalkan Bola Mati
-
Kekalahan Pahit, Klub Ramadhan Sananta Diberondong 10 Gol oleh JDT di Liga Malaysia
-
Atalanta Bikin AC Milan Kewalahan, Ivan Juric: Intensitas Kami Tiga Kali Lipat!
-
Nasib Terkini Marselino Ferdinan di AS Trencin, 2 Laga Tidak Dimainkan
-
Bukti Jay Idzes Jadi Inti dari Pertahanan Sassuolo, Apa Itu?
-
3 Bek Tengah Timnas Indonesia yang Konsisten di Level Klub, Siap Terus Jadi Starter?
-
Pep Guardiola Berencana Istirahatkan Erling Haaland Lawan Swansea City