Suara.com - Lama tak diketahui kabarnya, Jonas Folger membuat kabar mengejutkan dengan menjalani uji coba dengan motor Moto2 selama dua hari di Motorland Aragon, Amerika Serikat pada, Rabu-Kamis (20-21/6/2018).
Folger yang turun sebagai rookie pada MotoGP 2017, absen memperkuat tim Monster Yamaha Tech 3 di empat seri terakhir setelah didiagnosis menderita Gilbert Syndrome.
Gilbert Syndrome adalah gangguan hati ringan di mana hati tidak memproses zat yang disebut bilirubin dengan baik. Bilirubin diproduksi dari sel darah merah yang rusak.
Baca Juga: Ini Kunci Valentino Rossi Kalahkan Marc Marquez
Penyakit itu pulalah yang membuat Folger memutuskan absen dari kancah balap MotoGP 2018 pada awal tahun ini. Posisinya digantikan pebalap Malaysia, Hafizh Syahrin.
Sejak saat itu, Folger pun bagaikan hilang ditelan bumi, tak pernah ada kabarnya. Dan pada pertengahan pekan ini, untuk pertama kalinya rider asal Jerman tersebut kembali muncul ke hadapan publik.
Dikutip dari Autosport, Jumat (22/6/2018), Folger menjalani uji coba Moto2 bersama Kalex. Di hari pertama uji coba, dia menyelesaikan lebih dari 50 lap dengan motor Moto2 bermesin Honda dengan sasis Kalex.
Di hari berikutnya, Folger menjajal motor Moto2 bermesin Triumph. Untuk diketahui, Triumph akan menjadi pemasok mesin tunggal untuk kejuaraan Moto2 musim depan.
"Jonas dan saya ingin melihat apakah dia bisa menikmati mengendarai motor lagi," kata bos Kalex, Alex Baumgartel.
"(Pada hari Rabu) kami memberinya tes privat beberapa lap dengan motor Kalex Honda. Hari Kamis, dia melakukan tes untuk kami. Saya bisa mengatakan ada senyum di wajahnya dan dia tampak senang," tambahnya.
Kendati Folger menunjukkan kemajuan kondisi fisik, namun Baumgartel belum berani bicara banyak tentang kemungkinan pebalap 24 tahun itu akan turun di Moto2 musim depan.
"Setelah tes kami akan duduk bersama dan menanyakan perasaannya. Saya belum berbicara soal targetnya," ujar Baumgartel.
"Kita harus membiarkannya memikirkan targetnya, kemudian kita lihat saja nanti bagaimana perkembangan selanjutnya," pungkas Baumgartel.
Baca Juga: Ini Dia Kampiun Piala Dunia 2018 versi Putri Indonesia 2015
Berita Terkait
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
5 Motor Ojol Paling Irit 2025 yang Sudah Punya Charger Bawaan, dari Yamaha hingga Honda Semua Ada
-
Jadi Platinum Sponsor IMOS 2025, FIFGROUP Siapkan Hadiah Motor Honda PCX
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025