Suara.com - Para pebulutangkis papan atas dunia telah berkumpul di Tanah Air. Mereka akan saling bertarung di Indonesia Open 2018 yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 3-8 Juli 2018.
Pada turnamen berlevel HSBC BWF World Tour Super 100 tersebut, nama-nama pebulutangkias tenar seperti Viktor Axelsen (Denmark), Kidambi Srikanth (India), Shi Yuqi (Cina), Son Wan-ho (Korea Selatan), hingga pebulutangkis gaek kaya pengalaman macam Lee Chong Wei (Malaysia) dan Lin Dan (Cina), dipastikan akan berpartisipasi.
Disamping itu, para pebulutangkis kenamaan Indonesia seperti Anthony Sinisuka Ginting, pasangan Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir serta Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon juga dipastikan ikut serta.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, mengatakan Indonesia menargetkan satu gelar pada turnamen berhadiah USD 1,25 juta atau sekitar Rp 17 miliar itu.
Bermain di kandang sendiri dinilai Susy akan lebih memacu semangat para Arjuna dan Srikandi Indonesia. Ini mengingat dukungan pecinta bulutangkis Tanah Air yang memang amat besar.
"Target satu gelar juara ini cukup realiatis mengingat turnamen Indonesia Open 2018 ini diikuti oleh 32 pemain top dunia dan tanpa ada babak kualifikasi," kata Susy saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).
"Hal ini tentunya harus lebih memacu para atlet agar lebih kuat dan berjuang meraih prestasi, tetap semangat dan harus lebih giat berlatih untuk menjadi juara dan membanggakan Indonesia," tambah legenda bulutangkis Indonesia yang sukses meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Sementara, sang juara bertahan Indonesia Open 2017 dari sektor ganda putra, yakni pasangan China Liu Cheng / Zhang Nang tak sabar untuk kembali menginjakan kaki di Istora Senayan, Jakarta - venue Indonesia Open 2018.
Menurut Liu Cheng, target keduanya di Indonesia Open 2018 adalah untuk mempertahankan gelar, meski hal itu diakuinya tak akan mudah. Seluruh ganda putra yang berpartisipasi dinilainya punya peluang jadi juara.
Baca Juga: Mohamed Salah Resmi Teken Kontrak Jangka Panjang di Liverpool
"Pesaing terberat itu Indonesia dan Denmark. Jepang juga jadi lawan lumayan berat saat ini," ucap Liu.
Indonesia Open tahun ini mengalami peningkatan level dan jumlah hadiah. Jika sebelumnya tergabung dalam rangkaian turnamen Superseries Premier, mulai tahun ini level turnamen naik menjadi HSBC BWF World Tour Super 1000.
Dengan naiknya level turnamen, Indonesia Open kini bergabung dalam turnamen elite bulutangkis bersama dengan China Open dan All-England.
Berita Terkait
- 
            
              PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
- 
            
              Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
- 
            
              Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
- 
            
              Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
- 
            
              4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
- 
            
              Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
- 
            
              Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
- 
            
              PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
- 
            
              Menang Dramatis, Fajar/Fikri Tantang Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hylo Open 2025
- 
            
              Timnas Voli Putri U-18 Indonesia Raih Perak Usai Duel Sengit Lawan Iran di Final AYG
- 
            
              Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
- 
            
              Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
- 
            
              Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
- 
            
              Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025