Suara.com - Chan Peng Soon/Goh Liu Ying akan menghadapi ganda campuran tuan rumah, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir di babak final Indonesia Open 2018 pada hari ini, Minggu (8/7/2018) di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Jelang pertandingan, ganda campuran Malaysia itu memuji Owi/Butet-sapaan akrab Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir sebagai pemain terbaik dunia.
"Bagi kita laga (final) nanti adalah lawan nomor satu dunia. Kita menghormati Tontowi/Liliyana. Tapi Untuk lawan wakil Cina (di semifinal kemarin) saya juga menghormati mereka (Zheng Siwei/Huang Yaqiong)," kata Chan kepada awak media di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Pertemuan nanti akan menjadi ulangan final Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Brasil. Saat itu Owi/Butet berhasil keluar sebagai juara usai menang dua gim langsung 21-14, 21-12 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil.
Chang pun berharap laga final nanti bisa menjadi ajang balas dendam atas kekalahan mereka di Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016 silam. Menilai lawannya sedang dalam performa terbaik, Chan mengaku bakal menyiapkan mental yang kuat bersama Goh.
"Kita berharap bisa balas dendam. Tapi lihat performa nanti, kalau bisa main bagus semoga bisa," ujarnya.
Sementara Goh berharap performanya bisa kembali stabil. Sebab, sebelum mengikuti Indonesia Open 2018, dia mengalami cidera panjang.
"Keadaan saya belum stabil. Kadang bisa, kadang tak bisa menang. Saat ini bisa masuk final super 1000 saya harap penampilan saya bisa stabil dan terhindar dari cidera," kata Goh.
"Untuk pertandingan nanti, kita sudah mempersipakan diri melawan satu stadion," ujarnya lagi dengan canda.
Baca Juga: Rumah Mode Ini Luncurkan Game Online, Bisa Dapat Diskon!
Selain sebagai final ulangan, babak final Indonesia Open 2018 ini akan menjadi pertemuan ke 11 bagi kedua pasangan. Owi/Butet unggul jauh secara head to head yakni 9-1.
Berita Terkait
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Ibadah Kebudayaan Indonesia Kita ke-43: Semangat Gotong Royong Demi Putra Sang Maestro
-
Duet Maut! Tontowi Ahmad dan Marsha Aruan Sabet Juara Bulu Tangkis di Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia Season 3
-
Turun ke Jalan Gabung Massa Aksi Kawal Putusan MK, Butet: Ini Masalah Menyelamatkan Bangsa!
-
Usai Ganjar, Giliran Megawati Hadiri Pameran Seni Butet Kartaredjasa di Galeri Nasional
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo