Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Renang Indonesia (PB PRSI) mendatangkan tim polo air putra dari Liga Serbia untuk mematangkan persiapan timnas polo air Indonesia menjelang Asian Games 2018.
Menurut manajer timnas polo air putra Indonesia, Reva Deddy Utama, tim polo air putra Liga Serbia yang terdiri dari 10 pamain akan menjadi lawan tanding timnas selama 20 hari kedepan. Itu diharapkan akan meningkatkan kualitas teknik dan mental para atlet pelatnas.
"Mendatangkan Tim Serbia ini salah satu strategi yang paling efektif dan efisien baik dari dari teknis maupun non teknis," kata Reva saat ditemui awak media di pusat Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018) malam.
"Dari segi teknis, selama tiga pekan kita akan mendapat lawan tanding yang bagus. Karena ini yang dibutuhkan Tim polo air putra yang tidak punya banyak lawan tanding di tanah air. Sedangkan dari segi efisiensi, Dana untuk mendatangkan mereka ini hampir berkurang 50 % dibanding kita kirim tim ke Serbia," jelas Reva.
Sementara menurut pelatih tim polo air Liga Serbia, Milos Sakovic, selain menjadi lawan tanding timnas Indonesia, para pemain Liga Serbia ini juga akan memberikan transfer ilmu bagi para atlet Indonesia. Untuk diketahui, Serbia adalah juara cabang olahraga polo air di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Brasil.
"Mereka akan membantu kita untuk persiapan Asian Games 2018 Dan SEA Games 2019. Selain sebagai lawan tanding, para pemain juga akan mengajarkan tekhnik dan skill. Juga ada beberapa hal, yang akan dibantu mereka dengan mengajarkan hal-hal kecil, istilahnya menjadi asisten pelatih saya," ucap Milos.
Salah satu pemain timnas, Ridjkie Mulia, mengaku sangat menyambut rencana PB PRSI mendatangkan pemain polo air Serbia yang sudah malang melintang di pentas eropa. Menurutnya ini akan menjadi pengalaman yang amat berharga.
"Ini sangat berarti buat pemain. Karena kami akan dapat pengalaman dan juga teknik-teknik khusus. Akan menambah mental bertanding Indonesia," ujar Ridjkie.
Rencananya, kedua tim akan berlatih tanding di Pusat Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, hari ini, Rabu (11/07/2018) pukul 18.00 WIB.
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle