Suara.com - Wakapolri Komjen Syafruddin berharap driver ojek online mengurungkan niat berdemonstrasi di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, saat perhelatan Asian Games 2018 berlangsung.
Driver ojek online yang tergabung dalam Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) berencana melakukan aksi unjuk rasa bukan terkait Asian Games, melainkan mengenai tarif ojek online.
Demo dilakukan bertepatan dengan perhelatan Asian Games 2018 di Tanah Air guna mendapat perhatian dari pemerintah.
Baca Juga: 'Kawinkan' Dua Juara Dunia, Honda: Ini Tantangan
"Itu sudah dibicarakan dengan Menteri Perhubungan dan tidak usah demo, tidak ada kaitannya dengan Asian Games," ujar Syafruddin saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Terkait pengamanan Asian Games 2018, Syafruddin menyatakan Polri telah menyiapkan 200 ribu personel yang dikerahkan di Jakarta dan Palembang, selaku tuan rumah pesta olahraga se-Asia ini.
"Keamanan sudah kami siapkan. Rencana operasi 100 ribu personel yang akan turun. Lalu 100 ribu lagi akan jadi cadangan. Jadi total ada 200 ribu personel kita siapkan," ungkap Wakapolri.
Antisipasi Kebakaran Hutan
Di sisi lain, Syafruddin yang juga menjabat Chef de Mission (CdM) Indonesia di Asian Games 2018 mengatakan, pihaknya bersama TNI sudah membahas langkah antisipasi kebakaran lahan saat Asian Games, terutama di Palembang.
Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya banyak terjadi kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap pada saat musim kemarau.
Baca Juga: Jika Raih Emas Asian Games 2018, Pemanah Cantik Ini Ingin Rehat
"Sedang diantisipasi, sedang dikerjakan. Kemarin Panglima TNI (Marsekal Hadi Tjahjanto) sudah datang ke Palembang, melihat secara langsung bagaimana persiapan untuk antisipasi," Wakapolri menerangkan.
Berita Terkait
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Solidaritas untuk Palestina, Massa Gelar Aksi di Depan Kedubes AS
-
Aksi Draw the Line, Menuntut Keadilan Iklim dan Demokrasi
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025