Suara.com - Legenda panahan nasional, Lilies Handayani, menyebut kualitas atlet panahan Indonesia masih merupakan yang terbaik di wilayah asia tenggara atau ASEAN.
Karena itu, kata Lilies, meski Asian Games 2018 berada di level Asia, peluang meraih medali emas masih terbuka lebar. Hanya Korea Selatan yang akan menjadi batu sandungan untuk Arjuna dan Srikandi Merah-Putih.
"Sekarang kualitas panahan Malaysia sedang menurun, karena itu di level SEA Games (Asia Tenggara) kita masih nomor satu. Tapi kadang Myanmar juga punya kejutan," kata Lilies Handayani saat ditemui di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).
Atlet Indonesia, kata Lilies Handayani, saat ini hanya perlu memperbaiki mental bertanding. Semua pihak termasuk masyarakat, diharapkan mendukung para Arjuna dan Srikandi Merah-Putih saat berlaga di pesta olahraga terbesar bangsa Asia ke-18 nanti.
"Kita hanya perlu memberi dukungan 1% lagi agar mereka bisa terus maju. Kini dari yang saya lihat, persiapan atlet sudah hampir 99%, dan sekarang hanya sedang menjaga kualitas dalam latihan," kata peraih medali perak Olimpiade 1988 Seoul.
Lilies menilai, performa Diananda Choirunisa dan kolega saat ini sudah sangat prima. Baik di nomor compound maupun recurve, kontingen Merah-Putih dinilainya punya peluang.
Untuk bisa menggapai atau melebihi target satu emas yang diberikan pemerintah, Ibu dari pemanah pelatnas Indonesia Dellie Threesyadinda itu mengatakan, Indonesia harus mampu melewati hadangan "raja" panahan Dunia saat ini, Korea Selatan.
"Kalau dilihat dari performa sekarang, dari compound maupun recurve, kemungkinan kita dapat emas itu bisa. Meski ada Korea Selatan sebagai pesaing berat baik di nomor putra maupun putri," tutur Lilies.
Di nomor recurve perorangan, kata Lilies, Diananda Choirunisa (putri) dan Riau Ega Agatha Salsabila (putra) punya peluang meraih juara. Sementara di nomor compound, Dellie Threesyadinda (putri) dan Prima Wisnu Wardhana (putra) juga perpeluang besar meraih medali emas.
Baca Juga: SBY: Saya Ditakdirkan Bersama Zulkifli Hasan
"Kendalanya saya rasa hany kepercayaan diri. Mungkin dalam waktu dekat, akan ada sesi rekreasi untuk menyegarkan dan memberikan semangat bagi mereka," tukas Istri dari kepala pelatih panahan Indonesia, Denny Trisyanto.
Berita Terkait
-
Ukir Sejarah! Veddriq Leonardo Dinobatkan sebagai The World Games Athlete of the Year 2024
-
Kejurnas Panahan Junior 2025: Kontingen Jawa Tengah Sukses Pertahankan Gelar
-
876 Atlet Siap Unjuk Gigi, Kudus Tuan Rumah Kejurnas Panahan Junior 2025
-
Timnas Indonesia U-23 Jadi Sasaran, Malaysia Ingin Ukur Level Pemain
-
6 Atlet Indonesia yang Pernah Juarai Singapore Open Edisi 10 Tahun Terakhir
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025