Suara.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang juga menjabat sebagai Ketua INASGOC, Erick Thohir menyebut ada alasan tersendiri dibalik gemuknya jumlah kontingen Indonesia di Asian Games 2018.
Seperti diketahui, Indonesia selaku tuan rumah Asian Games 2018, menjadi salah satu negara dengan jumlah kontingen terbesar yakni 1.383 orang dengan pembagian 938 atlet, 365 ofisial dan 80 headquarter.
Menurut Erick, banyaknya atlet Indonesia yang didaftarkan KOI ke Asian Games bertujuan sebagai investasi jangka panjang.
Baca Juga: Tiket Upacara Pembukaan Asian Games 2018 Sudah Terjual 70 Persen
Atlet-atlet muda yang nantinya turun gelanggang di pesta olahraga terbesar bangsa Asia itu, diharapkan bisa mengeruk banyak pengalaman agar nantinya siap menjadi tulang punggung Indonesia di masa depan.
"Karena Asian Games 2018 ini kita menjadi tuan rumah, jadi semua atlet bisa ikut, artinya ada investasi untuk atlet muda," kata Erick di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Erick menilai, kesempatan sebagai tuan rumah Asian Games harus benar-benar dimanfaatkan, salah satunya untuk pengembangan atlet-atlet muda.
Sebab, diperhelatan besar lainnya, saat Indonesia hanya menjadi peserta, hanya atlet-atlet berpengalaman yang biasanya didaftarkan.
"Kapan lagi Indonesia bisa ikut di semua cabang olahraga dan semua nomor event. Di Olimpiade saja, rata-rata kita hanya kirim 40 atlet," ungkap Erick.
"Jadi ini bukan masalah (jumlah kontingen Indonesia) gemuk atau tidak. Ini kesempatan sebagai tuan rumah. Atlet juga perlu latihan dan bertanding," sambungnya.
Sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Indonesia memiliki keistimewaan untuk menyertakan atlet-atletnya keseluruh 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Baca Juga: Mengenal Jorge Linares, Penantang Daud Yordan
Seperti cabang olahraga pencak silat yang baru pertama kali dipertandingkan di Asian Games, Indonesia mengirim sebanyak 22 atlet.
Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Mempertandingkan 40 cabang olahraga, pesta olahraga terbesar bangsa Asia ke-18 ini diikuti oleh 45 negara peserta.
Berita Terkait
-
Bocoran Asal Negara Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
BOCOR! 5 Orang Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Kata-kata Erick Thohir Disuruh Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Tersedia, Siapa Saja?
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt