Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani gagal melangkah lebih jauh di cabang bulutangkis perorangan Asian Games 2018. Fitriani takluk di tangan wakil India, Saina Nehwal.
Fitriani kalah dua game dengan skor cukup telak, 6-21 dan 14-21, di babak 16 Besar, Sabtu (25/8/2018), di Istora Senayan, Jakarta.
Bermain di kandang sendiri, Fitriani mengakui gagal mengembangkan permainan. Nehwal dinilainya memiliki pertahanan yang sangat baik.
Baca Juga: H+7 Perolehan Sementara Medali Asian Games 2018
"Penonton sebenarnya menjadi penyemangat di lapangan, tapi tadi saya tidak bisa mengembangkan permainan. Saya minta maaf untuk masyarakat Indonesia, mungkin tadi permainan saya mengecewakan!" kata Fitriani usai pertandingan.
Mengomentari gim pertama, Fitriani menyebut dirinya tak kuasa mengatasi pola permainan Saina Nehwal.
Meski sempat meladeni permainan Nehwal di awal-awal laga, pebulutangkis kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat itu akhirnya takluk dengan skor cukup telak 6-21.
Fitrini berharap, kekalahan ini bisa menjadi pelajaran berharga, agar kedepannya mampu kembali tampil lebih baik, dan bisa lebih konsisten di dalam lapangan.
"Di game awal saya memang lebih tertekan dengan pola permainan Nehwal. Permainan saya di game pertama tidak berkembang," jelas Fitriani.
"Di game kedua saya sempat unggul di awal-awal, tapi berikutnya terkejar lagi. Dia bisa mengatasi pola permainan saya. Dia bisa mengatur saya, jadi pola permainan dipegang dia, saya jadi tidak berkembang."
"Setelah ini ke depannya, semoga saya lebih baik dan kemampuan bisa meningkat," pungkas Fitriani.
Baca Juga: BMX Sumbang Dua Medali untuk Indonesia di Asian Games 2018
Dengan tersingkirnya Fitriani, maka Indonesia tidak lagi memiliki wakil di sektor tunggal putri Asian Games 2018.
Pasalnya, atlet tunggal putri Indonesia lainnya, Gregoria Mariska Tunjung, juga tersingkir di babak 16 Besar Asian Games 2018, oleh wakil India lainnya, Pusarla V. Sindhu.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Dua Srikandi Indonesia Siap Akhiri Paceklik Prestasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo