Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akhirnya mampu membalas kekalahan atas pasangan Cina, Li Junhui/Liu Yuchen saat bertanding di babak semifinal bulutangkis perorangan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Seperti diketahui, terakhir kali bertemu Li/Liu, Fajar/Rian takluk dua gim langsung di Indonesia Masters 2018, dengan skor 15-21, 12-21.
Kemenangan ini sekaligus membawa pasangan rangking sembilan dunia itu melaju ke babak final bulutangkis perorangan Asian Games 2018 yang akan berlangsung besok, Selasa (28/8/2018).
"Bersyukur masuk ke babak final. Bangga. Di babak final nanti kami tak mau tanggung, doakan saja agar kami bisa tampil maksimal," kata Fajar Alfian di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Fajar/Rian meraih kemenangan ini dengan jalan yang tak mudah. Sempat unggul di gim pertama 21-14, mereka gagal mengimbangi permainan ganda putra rangking dua dunia itu di gim kedua dengan skor 19-21.
Rian mengakui, selepas gim pertama, penampilan dirinya dan Fajar kurang maksimal. Bola-bola yang seharusnya bisa menjadi poin malah terbuang percuma dan menjadi keuntungan lawan.
"Kami lebih siap dari awal, dan mencoba menekan terus. Lawan hari ini kurang memang maksimal ketimbang pertandingan sebelumnya. Untuk gim kedua memang kami banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Muhammad Rian Ardianto.
Pelatih Herry Iman Pierngadi, kata Fajar sempat memberikan masukan selepas gim kedua berakhir. Instruksi pelatih spesialis ganda putra itu nyatanya terbukti ampuh, Fajar/Rian mamu tampil luar biasa di gim ketiga hingga menang 21-13.
"Koh Herry instruksikan pola main (untuk berubah). Karena lawan berpostur tinggi, kami jadi tidak boleh banyak angkat bola dan lebih bermain dengan pola datar mereka kesulitan," kata Fajar.
Baca Juga: Neno Warisman Ditolak di Riau, DPR Soroti Keterlibatan BIN
Ini menjadi final Asian Games pertama bagi Fajar/Rian. Sebelumnya, kedua pasangan tak diikutsertakan oleh PBSI di Asian Games 2014 Incheon.
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali