Suara.com - Nomor seni ganda putra cabor pencak silat berhasil menyumbangkan medali emas untuk Kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Duet Yola Primadona Jampil / Hendy keluar sebagai yang terbaik.
Bertanding di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Senin (27/8/2018), Yola/Hendy keluar sebagai juara setelah mengumpulkan 580 poin.
Perolehan poin itu disusul pasangan Vietnam Duc Danh Tran / Hong Quan Le dengan 562 poin yang meraih medali perak. Sementara medali perunggu menjadi milik pasangan Thailand Adisak Jenha / Beela Nawae dengan raihan 560 poin.
Yola mengatakan, raihan emas di Asian Games 2018 ini merupakan pengobat kekecewaan di SEA Games 2017 lalu. Sebab, di ajang tersebut Yola / Hendy hanya mendapatkan medali perak.
"Sangat puas sekarang! Seperti yang kita bilang, kita tuan rumah, tapi saya tidak ingin orang berpikir kita juara karena tuan rumah. Ekspektasi memang sangat luar biasa. Kualitas yang tinggi, ini gerakan sangat sulit, Alhamdulillah bisa," celoteh Yola usai pertandingan.
"Saya berterima kasih kepada PB ISSI. Juga Pak Prabowo Subianto (Ketua Umum IPSI) yang terus memberikan edukasi kepada cabor pencak silat, terus mendukung, sehingga pencak silat hampir empat tahun kita latihan tanpa putus. Jadi saya sangat berterima kasih kepada PB IPSI dan Pak Ketum," tambahnya.
Yola / Hendy pun mempersembahkan medali emasnya ini untuk seluruh masyarakat Indonesia. Terlebih untuk masyakarat Tanah Air yang sedang terkena bencana di Lombok.
"Kita berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, medali ini kami persembahkan untuk warga Lombok karena mereka layak untuk merayakan pesta olahraga di Indonesia," ucap Yola.
Baca Juga: Pencak Silat Putra Hadirkan Medali Emas ke-14 untuk Indonesia
Berita Terkait
-
Ngikan di Bawah Baba Rafi: Hendy Setiono Bicara soal Perbedaan Visi dengan Okin
-
Deretan Bisnis Hendy Setiono, Dari Kebab Sampai Kopi, Kini Dilaporkan Seleb
-
Dari Kebab hingga TPPU: Kisah Hendy Setiono, CEO Baba Rafi yang Tersandung Kasus
-
Sosok Hendy Setiono, Pengusaha dan Timses Prabowo yang Diguncang Dugaan Pencucian Uang
-
Deretan Kontroversi Hendy Setiono, Bos Baba Rafi yang Diduga Terlibat Pencucian Uang Bisnis Selebgram
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus