Suara.com - Tersisa lima hari lagi pagelaran olahraga prestisius bangsa Asia, Asian Games 2018, akan berakhir. Pada H-5 jelang penutupan, Minggu (2/9/2018), penjualan pernak-pernik Asian Games 2018 mulai meningkat.
Sejumlah souvenir mulai dari boneka, baju, serta pernak-pernik yang berhubungan dengan Asian Games 2018, menjadi buruan atlet maupun pengunjung yang ada di kawasan Jakabaring Sport City (JSC), Palembang dan sekitarnya.
Menjamurnya outlet maupun pedagang kaki lima (PKL) yang menawarkan souvenir, membuat atlet dan warga memiliki banyak pilihan untuk membeli buah tangan sebelum pulang ke negara masing-masing.
Baca Juga: Gagal Dapat Emas Asian Games 2018, Choirunisa : Maaf Mama
Maskot Asian Games 2018, Atung dan Kaka, menjadi yang paling diburu oleh pengunjung di pusat penjualan souvenir di Super Store yang terletak di kawasan JSC.
Pegawai Super Store, Baiti mengatakan, pengunjung, mulai dari wisatawan lokal hingga mancanegara. lebih mencari dan berminat untuk membeli boneka Atung dan Kaka.
"Karena dua boneka itu lucu apalagi Kaka lebih menggemaskan karena badannya besar, itu komentar yang saya terima dari para pembeli," kata Baiti, Selasa (28/8/2018).
Ia menjelaskan, harga maskot Asian Games 2018—Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka—dipatok dengan harga, mulai dari yang kecil seharga Rp 79 ribu, hingga yang besar Rp 249 ribu.
Sementara untuk kaos Asian Games 2018, dibanderol Rp 50-100 ribu.
Kendati terbilang cukup mahal, namun baik atlet maupun pengunjung tak keberatan merogoh koceknya untuk membeli kenang-kenangan Asian Games 2018 tersebut.
Baca Juga: Jonatan Christie Sumbang Emas ke-23 Indonesia di Asian Games 2018
"Lumayanlah untuk oleh-oleh di rumah. Lagipula event ini jarang terjadi. Momennya itu yang terpenting. Apalagi ini Palembang yang jadi tuan rumah, makanya saya beli banyak untuk keluarga juga," ujar Hafidz, salah satu ofisial Asian Games 2018 asal Jawa Barat.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali