Suara.com - Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri berharap keikutsertaannya di Asian Games 2018 bisa mengobati kesedihan dan luka yang tengah melanda warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pasca diguncang gempa bumi.
Zohri mengatakan, dirinya akan tampil habis-habisan saat turun di final cabang olahraga atletik nomor estafet 4x100m putra Asian Games 2018, Kamis (30/8/2018) malam.
"Semoga dengan adanya kejuaraan ini, masyarakat Lombok bisa terhibur dan tak sedih lagi," kata Zohri usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018) malam.
Baca Juga: 'Persatukan' Jokowi dan Prabowo Dalam Pelukan, Ini Tujuan Hanif
Meski mengkhawatirkan kondisi keluarganya di Lombok Utara, Zohri mengaku akan tetap memberikan kontribusi maksimal bagi tim di final estafet 4x100m putra Asian Games 2018.
"Sebenarnya konsentrasi saya agak sedikit terganggu. Keluarga kan sekarang tidak di rumah, masih mengungsi di gunung, di belakang Polsek," ungkap Zohri.
"Tapi mereka berpesan ke saya, tak usah memedulikan mereka. Maksudnya mereka baik-baik saja di sana. Saya disuruh fokus untuk menjalani pertandingan ini," lanjut sprinter yang dijuluki "Bocah Ajaib dari Lombok" ini.
Seperti diketahui, Lalu Muhammad Zohri bersama Fadlin, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara berhasil meraih tiket final estafet 4x100m putra Asian Games 2018.
Tiket itu didapat usai mencatatkan waktu tercepat di kualifikasi heat 2 dengan 39,03 detik. Hasil itu mengungguli tim Cina Taipei, yang mencatatkan waktu 39,15 detik.
Sementara, tim Thailand yang juga tergabung di heat 2, hanya mencatatkan waktu 39,52 detik dan harus puas berada di posisi ketiga.
Baca Juga: Profil Hanifan Yudani Kusumah, 'Inisiator' Berpelukannya Jokowi dan Prabowo
Zohri mengatakan, baru akan pulang ke kampung halamannya di Lombok Utara, setelah tugasnya di Asian Games 2018 selesai.
"Ya saya berdoa saja semoga mereka baik-baik saja di sana dan semoga sehat selalu. Habis Asian Games 2018 pasti saya pulang kampung," tutup Zohri.
Berita Terkait
-
Persiapan Sirkuit Mandalika Jelang Gelaran MotoGP 2025
-
28 September: Palu Bangkit dari Luka, Gelar Doa Lintas Agama untuk Korban Gempa
-
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Banyuwangi, 7 Bangunan Rusak
-
Gempa 5,7 Guncang Denpasar Bali Kamis Sore, Warga Panik: Air di Galon Ikut Bergerak
-
Siap Gempur Mandalika! 3.000 Lebih Pasukan Gabungan Amankan MotoGP Mandalika 2025
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand